3 penyesuaian untuk membantu Man City mengatasi Bayern
Dalam banyak pertandingan di Premier League musim ini, Haaland menyentuh bola kurang dari 10 kali sehingga dianggap tidak cocok dengan gaya permainan Man City. Pelatih Pep Guardiola yang mengakui bahwa penyerang asal Norwegia itu sempat frustasi dengan minimnya penguasaan bola dan ingin anak didiknya lebih banyak berkontribusi dalam permainan tim meski terus menerus mencetak gol.
Pada menit ke-70, menerima tendangan tumit dari Jack Grealish, penyerang berusia 22 tahun itu memberikan umpan silang kepada Bernardo Silva untuk menyundul secara diagonal untuk menggandakan jarak. Tujuh menit kemudian, Haaland memperkecil ketertinggalan untuk menyegel skor 3-0, dengan demikian mencetak rekor pemain Liga Premier Inggris pertama yang mencetak 45 gol di semua kompetisi dalam satu musim.
Kemarin, Stones mengoper 28 operan dan memblok Jamal Musiala, gelandang serang paling berbahaya Bayern. Inilah peran yang dimainkan Stones dengan sangat efektif dalam kemenangan 4-1 atas Liverpool di Liga Inggris awal bulan ini.
"Ini adalah sesuatu yang masih saya pelajari dan tentunya tidak datang secara alami," kata Stones tentang posisi barunya setelah mengalahkan Bayern. "Ini adalah kesempatan bagi saya untuk menjadi lebih kreatif. Tapi saya tidak memiliki visi yang bagus jadi saya hanya mencoba bermain aman. Kami telah bekerja bersama selama tujuh bulan. Guardiola tidak akan melakukan itu jika dia melakukannya." Saya tidak percaya pada saya. Setelah itu, saya mencoba untuk mengekspresikan diri dan membantu tim."
Berkat penyesuaian di atas, Guardiola memperpanjang rekor kemenangan beruntun melawan Thomas Tuchel menjadi tiga pertandingan, setelah dua kali menang dengan skor sama 1-0 melawan rekan Jermannya Chelsea melalui dua leg Premier League musim 2021-2022. Kekalahan melawan Tuchel dan Chelsea di babak semifinal Piala FA dan final Liga Champions 2020-2021 tampaknya membuat Guardiola mendapatkan banyak pelajaran berharga.
Pada 15 April, Man City menerima Leicester di putaran ke-31 Liga Utama Inggris, sebelum bertanding ulang dengan Bayern di Jerman.