Alcaraz memulai dengan awal yang baik di musim lapangan keras Amerika Utara

Melawan lawan yang mampu melakukan servis dengan baik, Alcaraz hanya memenangkan permainan bola satu kali sepanjang pertandingan. Tapi itu sudah cukup bagi petenis Spanyol itu untuk melanjutkan setelah dua set. Alcaraz meningkatkan kemenangan beruntunnya menjadi 13 pertandingan, mulai dari Queen's Championships dan Wimbledon.

"Saya mencoba bermain dengan cara saya sendiri tetapi itu tidak mudah karena dia memukul lebih keras dari saya dari awal sampai akhir," kata Alcaraz tentang pertandingan putaran kedua Piala Rogers. "Pertandingan ini membantu saya lebih fokus ke babak-babak berikutnya. Saya akan berusaha memaksakan gaya permainan dari awal."

Di game pertama melawan Shelton, Alcaraz harus menyelamatkan tiga break point. Di game 4, dia memenangkan satu-satunya game setelah kesalahan ganda lawan Amerika itu. Dari sana, tidak ada yang memiliki break-point. Keduanya memiliki 17 pemenang, dengan Shelton membuat dua kesalahan yang merugikan diri sendiri lebih banyak daripada Alcaraz.

Alcaraz kembali memenangkan tie-break pada set kedua untuk lolos ke putaran ketiga, bertemu dengan server kuat lainnya, Hubert Hurkacz - yang membuat 25 ace dalam kemenangan atas Miomir Kecmanovic 5-7, 6-3, 6-0.

Sebelum memasuki Piala Rogers, Alcaraz menjalani sesi latihan yang menarik bersama Gael Monfils. Duo ini bermain melawan satu sama lain dengan aturan harus memukul bola di lapangannya sendiri sebelum memantul ke lapangan lawan. Alhasil, setelah tiga ronde, Alcaraz kalah dari petenis senior Prancis itu dan mengalami penalti push-up.

Euforia pasca-latihan yang baru tampaknya memberi energi pada keduanya. Sebelum Alcaraz mengalahkan Shelton, Monfils mengejutkan petenis nomor empat dunia Stefanos Tsitsipas 6-4, 6-3 dalam pertandingan di mana ia tidak kehilangan servisnya.