Alcaraz disamakan dengan Mike Tyson
"Dalam hal kecepatan, Alcaraz seperti Tyson-nya tenis," kata Cervara dalam wawancara dengan surat kabar Spanyol Marca pada 25 Maret. "Dia bisa memberikan pukulan forehand yang brutal, menjatuhkan Medvedev sejauh 10 yard."
Alcaraz pada 19 Maret mengalahkan Medvedev 6-3, 6-2 di final Masters 1000 di Indian Wells. Petenis Rusia memasuki permainan dalam performa terbaiknya setelah tiga kejuaraan berturut-turut. Tapi Medvedev tidak bisa menahan serangan junior yang kuat dan berbahaya. Alcaraz mengangkat trofi tanpa kehilangan satu set pun di Indian Wells.
"Lawan tidak memiliki banyak pilihan dalam hal memainkan Alcaraz," tambah Cervara tentang permainan cepat petenis nomor satu dunia itu. "Saya pikir dengan permainan sembrono itu, Alcaraz akan membuat kesalahan. Tapi pada akhirnya itu tidak terjadi. Kami jelas perlu mempelajari kelemahannya lebih lanjut di masa depan."
Medvedev sendiri juga melihat Alcaraz sebagai tantangan besar di tahun-tahun mendatang. Dia berkata: "Tidak ada yang memenangkan poin sebanyak Alcaraz dalam 52 minggu terakhir. Dia finis tahun lalu nomor satu, yang belum pernah saya lakukan. Saya akan mencoba meningkatkan diri untuk mencapai kolom. tonggak sejarah yang begitu besar".
Alcaraz terus bermain bagus di laga pembuka Miami Open pada 24 Maret. Ia memenangkan delapan game pertama, kemudian mengalahkan Faculdo Bagnis 6-0, 6-2 untuk melaju ke babak ketiga. Hadiah ini Medvedev adalah unggulan keempat, hanya bisa bertemu Alcaraz di final. Petenis Rusia Roberto Baena di babak kedua.
Unggulan tertinggi yang tersingkir setelah hari pembukaan Miami Terbuka adalah Alexander Zverev. Petenis Jerman itu kalah 0-6, 4-6 di tangan Taro Daniel.