Alcaraz kalah dari Sinner
Alcaraz melewatkan kesempatan untuk menjadi orang termuda yang memenangkan ganda Masters 1000 di Indian Wells dan Miami. Dia akan kehilangan posisi nomor satu dunia dari Novak Djokovic ketika papan skor diperbarui minggu depan.
Sinner sukses membalas kekalahannya dari Alcaraz di semifinal Indian Wells Masters dua pekan lalu. Pemain Italia itu memenangkan break-point pertama dalam ketiga set, sehingga menciptakan keunggulan awal. Di set pertama, Sinner memimpin 4-1 tetapi disamakan oleh Alcaraz dan ditarik ke tie-break. Dalam seri brainstorming, Sinner memimpin 4-2 namun masih kalah 4-7.
Kegagalan di set pertama tak membuat Sinner kehilangan ritmenya. Dia bermain bagus berkat servis yang mantap, penyelesaian yang mantap pada dua senar dan sering menebak situasi kecil yang meleset dari Alcaraz. Saat kalah 3-4 di set kedua, Sinner memenangkan 19 dari 21 poin berikutnya untuk mengalahkan lawannya 6-4. Ia juga tidak membuat kesalahan dalam servis game di set terakhir, menang 6-2 dalam waktu 50 menit.
Sebelum memenangkan pertandingan, Sinner mengakhiri kemenangan beruntun 21 set Alcaraz, yang berlanjut dari BNP Paribas Terbuka. Petenis berusia 21 tahun itu menyamakan skor konfrontasi 3-3 dengan juniornya yang dua tahun lebih muda.
"Kami bermain tenis di level tinggi," kata Sinner usai pertandingan. "Di set terakhir, saya melihat Alcaraz mengalami masalah di beberapa pertandingan dan mencoba untuk memberikan tekanan lebih padanya. Saya melakukan yang terbaik dan saya senang dengan hasilnya."
Sinner akan menghadapi Daniil Medvedev di final. Petenis Rusia itu juga menghabiskan banyak tenaga saat mengalahkan rekan senegaranya Karen Khachanov 7-6(5), 3-6, 6-3.
Medvedev ke final kelima berturut-turut. Dia menang di Rotterdam, Doha dan Dubai, tapi kalah dari Alcaraz di Indian Wells. Itu adalah satu-satunya kekalahan Medvedev dalam 24 pertandingan terakhir. Dia juga mengalahkan Sinner di lima pertemuan sebelumnya.