Alcaraz vs Zverev di perempat final AS Terbuka
Alcaraz adalah orang kedua di Era Terbuka yang mencapai perempat final AS Terbuka tiga kali sebelum usia 21 tahun, setelah Andre Agassi. Di babak keempat, petenis Spanyol itu mengatasi fenomena Matteo Arnaldi setelah bermain selama dua jam, dengan skor 6-3, 6-3, 6-4. Melalui 16 pertandingan di AS Terbuka, Alcaraz menang 15 kali dan hanya kalah satu kali.
"Saat menjuarai Wimbledon, saya bilang saya suka rumput. Tapi sekarang saya bilang lapangan keras adalah favorit saya," kata Alcaraz usai laga melawan Arnaldi pada 4 September. Pada laga tersebut, pemain nomor satu dunia itu hanya kalah satu kali dalam servis game, tapi memenangkan permainan pertahanan bola lima kali.
Jannik Sinner gagal mencapai perempat final untuk mengulangi pertandingan lima set melawan Alcaraz tahun lalu. Di babak keempat, pemain asal Italia itu kalah dari Alexander Zverev, 6-4, 3-6, 6-2, 4-6, 6-3 dalam laga yang berlangsung 4 jam 41 menit.
Sinner mengalami cedera dan kalah cepat pada set ketiga, tetapi bangkit untuk memenangkan permainan penting dalam memblokir bola di set keempat untuk membawa pertandingan ke set penentuan. Tepat di awal set kelima, Zverev memimpin dengan memenangkan permainan bola, memimpin 3-0. Sejak itu, unggulan ke-12 itu tidak melakukan kesalahan apa pun hingga menang 6-3.
Dua tiket perempat final tersisa ditentukan pada 4 September menjadi milik pemain Rusia, Daniil Medvedev dan Andrey Rublev. Medvedev mengalahkan Alex De Minaur 2-6, 6-4, 6-1, 6-2 dan Rublev mengalahkan Jack Draper 6-3, 3-6, 6-3, 6-4.
Perempatfinal pertama akan berlangsung mulai pukul 0:30 pada 6 September waktu Hanoi. Taylor Fritz menghadapi Novak Djokovic, sebelum Ben Shelton menghadapi Frances Tiafoe pada pukul 7:30 di hari yang sama.