Alcaraz menang cepat di laga pembuka Barcelona Terbuka
Alcaraz hanya membutuhkan waktu 63 menit untuk mulai mempertahankan gelar ATP 500 di kandang sendiri. Dia berhasil memanfaatkan lima dari tujuh break-point sebelum mencapai angka kemenangan 19 pertandingan musim ini.
"Saya merasa baik-baik saja," kata Alcaraz ketika ditanya tentang kembalinya dia dari cedera. "Saya bergerak, melakukan pukulan seperti yang diharapkan. Barcelona memberi saya banyak kepercayaan diri, karena ini adalah tempat yang spesial bagi saya."
Alcaraz kembali dari istirahat dari Miami Terbuka pada akhir Maret. Dia menderita radang sendi di tangan kiri dan nyeri tulang belakang. Cedera ini mendorong pemain berusia 19 tahun itu untuk keluar dari Monte Carlo Masters minggu lalu.
Alcaraz akan bertemu Roberto Bautista Agut di babak ketiga setelah unggulan ke-13 itu mengalahkan Zapata Miralles 6-2, 6-2. Tuan rumah lainnya, Alejandro Davidovich Fokina, juga maju dan akan menghadapi Emil Ruusuvuori, yang secara tak terduga mengalahkan unggulan kelima Frances Tiafoe.
Pemain tenis veteran Feliciano Lopez melakukan perpisahan lebih awal kepada penonton Barcelona ketika dia kalah dari David Goffin setelah tiga set. Lopez, yang seumuran dengan Roger Federer, memasuki turnamen untuk ke-22 kalinya dan akan gantung raket di akhir musim ini.
Acara lain yang juga menjadi sorotan minggu ini adalah ATP 250 di Banja Luka - pengganti Beograd Terbuka yang sedang direnovasi. Unggulan satu Novak Djokovic memainkan pertandingan pembuka melawan Luca Van Assche pada pukul 8 malam hari ini, waktu Hanoi.
Van Assche setahun lalu masih menduduki peringkat 389 ATP tetapi kini menjadi orang termuda di 100 besar. Juara Roland Garros muda 2021 yang berusia 18 tahun, adalah orang Prancis kelima yang melakukannya. Dia juga salah satu dari sedikit talenta muda yang memenangkan tiga atau lebih gelar Challenger sebelum usia 19 tahun. Sejak 2016, hanya Van Assche, Alcaraz, Felix Auger-Aliassime, Jannik Sinner, dan Holger Rune yang berhasil melakukannya.
