Bersama LeBron James - Anthony Davis angkat bicara, Lakers sukses membalaskan dendam Chicago Bulls
Bertemu dengan Los Angeles Lakers untuk kedua kalinya dalam empat hari, Chicago Bulls tahu mereka harus bermain lebih baik untuk mengulangi kemenangan hari Senin.
Segalanya menjadi sedikit lebih sulit ketika Lakers memiliki skuad yang lebih lengkap, menyambut kembalinya D'Angelo Russell (absen di pertandingan sebelumnya) dan LeBron James (dari bangku cadangan kembali ke starting line-up). .
"Pastinya kami harus bermain lebih baik karena mengalahkan tim dua kali dalam dua pertandingan yang ketat tidak akan mudah," kata pelatih kepala Chicago Bulls itu sebelum pertandingan.
Namun bukannya membaik, Bulls justru bermain lebih buruk meski disoraki oleh lebih dari 19.000 pendukung tuan rumah. Dibandingkan dengan kemenangan 118-108 pada 27 Maret di Los Angeles, Chicago hari ini "kehilangan warna" sepenuhnya dalam kekalahan 110-121 dari LeBron James dan rekan satu timnya.
“Saya merasa tim memiliki semua bagian yang diperlukan. Jarang sekali seluruh tim bisa bermain bersama dan tidak ada yang lebih baik daripada saat kami menang tandang seperti ini," ungkap Davis.
Satu nama yang wajib disebut dalam pertandingan antara Bulls dan Lakers adalah Patrick Beverley. Laga terakhir, eks pemain Lakers sempat melontarkan lelucon LeBron James saat laga hendak ditutup.
Hari ini Beverley menikmati perasaan sebaliknya ketika Austin Reaves menggunakan perayaan "terlalu kecil" yang sama sehari sebelumnya. Tingkat "kerusakan" mungkin bahkan lebih tinggi ketika Pat Bev memiliki permainan yang harus dilupakan karena dia tidak mencetak satu poin pun dalam 25 menit permainan.
“Saya tahu saya akan mendapatkan kembali apa yang saya lakukan pada mereka hari ini. Aku senang dia melakukannya. Bola basket harus seperti itu agar menarik bagi semua orang," kata Patrick Beverley tentang perayaan Reaves.
Kemenangan ini membantu Los Angeles Lakers (38-38) untuk terus meningkatkan harapan menembus 6 besar tim dengan performa terbaik di Barat. LeBron James dan rekan satu timnya berada di peringkat ke-8, masih berjarak 1,5 pertandingan dari Warriors di posisi ke-6.
Sementara itu, Chicago Bulls (36-40) mulai terancam di urutan ke-10 Wilayah Timur. Saat ini, grup pengejar yang terdiri dari Washington Wizards (34-42) dan Indiana Pacers (33-44) masih memiliki peluang untuk bertanding.
Jika tidak bermain solid dalam 6 pertandingan terakhir Regular Season, tim Chicago bisa benar-benar terlempar dari posisi 4 play-in (peringkat 7-10).
Di pertandingan berikutnya, Los Angeles Lakers akan melanjutkan rekor tandang 5 pertandingan mereka melawan Minnesota Timberwolves. Sementara itu, Chicago Bulls berpeluang untuk kembali merasakan kemenangan saat menghadapi Charlotte Hornets, tim kedua dari belakang di klasemen Timur.