Arteta ingin transfer di Saudi segera ditutup
Musim panas ini, banyak bintang yang meninggalkan Premier League untuk pindah ke Saudi Pro League, seperti Riyad Mahrez, Jordan Henderson, Ruben Neves, Kalidou Koulibaly, N'Golo Kante, Edouard Mendy atau Roberto Firmino. Gelombang ini belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti karena klub-klub Saudi bisa membeli dan mendaftarkan pemain baru hingga 20 September, sementara jendela transfer Eropa akan ditutup pada 1 September.
“Tidak adil jika jendela transfer di Liga Pro Saudi ditutup dua minggu lebih lambat dari Liga Premier, dan perlu adanya perubahan,” kata Arteta pada 25 Agustus dalam konferensi pers pra-pertandingan. Dia juga mengatakan bahwa Liga Pro Saudi membuka peluang baru, dan para pemain serta pelatih memiliki kebebasan untuk menentukan masa depan mereka, bahkan jika mereka harus menemukan konsensus dengan klub tuan rumah.
Mengenai kemungkinan Arsenal menolak menjual pemain ke klub Saudi setelah jendela transfer Eropa ditutup, Arteta menjawab: "Prinsipnya sama, tapi saya tidak bisa mengambil keputusan untuk klub. Ada banyak orang yang berpartisipasi dalam proses ini dan akan memiliki ada suara di dalamnya. Orang-orang akan bernegosiasi, meninjau dan membuat keputusan akhir sama seperti tawaran lainnya."
Belum ada pemain Arsenal yang datang ke Timur Tengah sejak awal musim panas, namun Gabriel Magalhaes dikabarkan bakal menarik minat sejumlah klub Arab Saudi. Meski demikian, Arteta menegaskan bahwa Gabriel merupakan pemain penting Arsenal dan tidak melakukan negosiasi apa pun antar pihak.
Pelatih asal Spanyol itu juga menolak mengomentari masa depan Folarin Balogun dan Kieran Tierney - pemain yang masing-masing telah mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan AS Monaco dan Real Sociedad. Namun dia juga mengungkapkan bahwa Gabriel Jesus sudah kembali berlatih penuh dan bisa menjadi starter melawan Fulham hari ini.
Di bawah Arteta, Arsenal belum pernah kalah dari Fulham di Liga Inggris. Musim lalu, "Gunners" masing-masing menang 2-1 di Emirates dan 3-0 di Craven Cottage. Meski demikian, Arteta memuji Fulham sebagai lawan yang sulit dilawan dan mengapresiasi pencapaiannya finis di peringkat 10 Liga Inggris musim lalu sebagai rookie.
Liga Inggris musim ini menerapkan aturan baru, ketika wasit akan mengeluarkan kartu kuning jika lebih dari satu staf pelatih bereaksi, dan hukuman lebih berat lagi bagi mereka yang meninggalkan area teknis. Arteta mengaku sudah terbiasa dengan aturan baru ini, akan berusaha tetap tenang dan berperilaku baik di setiap pertandingan.
