Becker: 'Nadal hanya akan kembali jika dia punya peluang untuk menang'
“Saya pikir Nadal tidak akan pernah berkompetisi lagi jika dia tidak melihat peluang untuk menang,” kata Becker dalam wawancara dengan Eurosport pada 17 September. “Tujuan Nadal selalu Roland Garros dan mungkin Olimpiade 2024 di Paris di lapangan favoritnya. Tapi untuk sampai ke sana, dia perlu menghadiri turnamen sebelumnya untuk mendapatkan kembali performa terbaiknya.”
Nadal belum pernah bermain sejak menderita cedera pinggul di Australia Terbuka. Petenis berusia 37 tahun itu kemudian kesulitan menjalani perawatan, harus menjalani meja operasi dan melewatkan seluruh musim 2023, termasuk Grand Slam di Roland Garros.
Saat konferensi pers soal mundur dari Roland Garros pada Mei lalu, Nadal membuka kemungkinan pensiun pada 2024. Becker mengatakan Nadal adalah panutan bagi jutaan pecinta tenis yang telah mengatasi kesulitan dan masih berpeluang menjuarai Grand Slam lagi. .
“Sangat sulit untuk kembali ke puncak di usia Nadal, ditambah lagi dengan cedera,” kata Becker. “Tetapi jika dia memiliki 10, 15 pertandingan persiapan sebelum musim tanah liat dan dalam keadaan sehat, Nadal masih menjadi kandidat juara. Saya tidak akan pernah bertaruh melawan dia di Roland Garros.”
Paman Nadal, pelatih Toni, mengatakan bulan lalu bahwa pemenang Grand Slam ke-22 itu bisa kembali ke Australia Terbuka paling cepat Januari 2024. Nadal sendiri pekan lalu memposting di media sosial foto dirinya sedang berenang di Mallorca dengan pesan "Sedang bekerja". Media Spanyol menyebutkan bahwa "Raja Tanah Liat" akan kembali ke intensitas latihan normal dalam tiga bulan.
Jurnalis Marca Joan Solsona berspekulasi bahwa Nadal memiliki banyak motivasi untuk kembali pada tahun 2024. Selain ingin memainkan musim perpisahan yang mengesankan, Nadal, dalam kondisi sehat, masih memiliki peluang bagus untuk meraih trofi jika melihat situasi tenis saat ini. . Di lapangan tanah liat, Nadal hanya punya dua lawan besar, Carlos Alcaraz dan Novak Djokovic, yang lainnya tertinggal jauh di kelasnya. Sekali Alcaraz atau Djokovic melakukan kesalahan, peluang menjuarai Roland Garros untuk ke-15 kalinya akan terbuka bagi Nadal.
“Tentu saja Djokovic dan Alcaraz adalah penyeimbang terbesar bagi Nadal dan pemain tenis lainnya,” komentar pelatih Becker. "Saya tidak bisa berkata-kata dengan apa yang telah dilakukan Djokovic tahun ini. Tidak ada lagi yang perlu dibuktikannya. Mengatasi Nole di Grand Slam saat ini sangatlah sulit."
Djokovic, setelah meladeni Serbia di Piala Davis pekan lalu, mengumumkan pengunduran dirinya dari Shanghai Masters pada awal Oktober. Ajang Masters 1000 ini kembali masuk dalam jadwal ATP Tour setelah tiga tahun tidak digelar. Djokovic akan fokus pada Paris Masters dan ATP Finals untuk sisa musim ini.