Carlos Alcaraz dibandingkan dengan Ronaldinho
"Alcaraz memiliki gaya yang menghibur," kata Bertolucci. "Dia mengingatkan saya pada Ronaldinho di sepak bola."
Bertolucci pun menilai Alcaraz adalah penerus 3 Besar, sebutan untuk tiga monumen Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic. Untuk menjelaskan, mantan petenis Italia itu memberikan alasan mengapa Alcaraz bagus dalam semua skill. "Dia melakukan servis dengan baik, mendominasi forehand, memainkan backhand yang hebat, memukul net dengan baik dan melakukan kesalahan kecil yang hebat," tambah Bertolucci.
Saat membandingkan Nadal dengan Alcaraz, Bertolucci menyebut Nadal lebih kesulitan di lapangan rumput. Ia pun memprediksi Djokovic akan pensiun setelah satu atau dua tahun, lalu membuka jalan untuk era Alcaraz. "Jika secara fisik fit, Alcaraz akan mendominasi tenis selama satu dekade," kata Bertolucci.
Di final Wimbledon 2023, Alcaraz hulu mengalahkan Djokovic dengan skor 1-6, 7-6, 6-1, 3-6, 6-4. Petenis Spanyol berusia 20 tahun itu menjuarai Grand Slam kedua dalam kariernya, setelah AS Terbuka 2022. Ia pun membayar utang kekalahan dari Djokovic 3-6, 7-5, 1-6, 1-6 di semifinal. final Prancis Terbuka. lebar 2023.
Djokovic masih memegang rekor memenangkan 23 Grand Slam, satu lebih banyak dari Nadal. Sementara itu, Roger Federer berada di urutan ketiga dengan 20 Grand Slam. Sebelum kalah dari Alcaraz di final Wimbledon 2023, Djokovic memenangkan Australia Terbuka dan Prancis Terbuka tahun ini. Jika menjuarai US Open mendatang, petenis Serbia berusia 36 tahun itu akan mengulangi rekornya memenangkan tiga Grand Slam dalam setahun pada 2011, 2015, dan 2021.
Di meja tenis ATP, Alcaraz masih menduduki peringkat satu tepat di atas Djokovic. Petenis Spanyol itu naik ke peringkat satu dari final US Open 2022 mengalahkan Casper Ruud, dan menjadi pemain termuda yang merebut posisi tersebut dalam usia 19 tahun, empat bulan, dan enam hari.