MT Sports

Chelsea menang tandang setelah 5 bulan di Premier League

Waktu rilis:2023-03-12 Sumber: Vĩnh San(MetaSports) Komentar
Guru dan siswa Graham Potter menang 3-1 di Leicester pada putaran ke-27 Liga Utama Inggris, pada malam 11 Maret.

Ini adalah kemenangan ketiga berturut-turut Chelsea di semua kompetisi, hanya memenangkan dua dari 15 pertandingan sebelumnya. Chelsea baru mencetak tiga gol dalam satu pertandingan sejak Mei 2022, dan mereka juga mengakhiri rentetan delapan pertandingan beruntun tanpa kemenangan tandang, sejak mengalahkan Aston Villa 2-0 pada 16 Oktober 2022.

Meski tak mampu mengungguli lawan, hasil ini cukup membantu Pelatih Potter menghilangkan tekanan. Panglima militer berusia 47 tahun itu pernah dianggap mudah kehilangan kursinya pekan ini, namun ia berhasil menuntaskan tugas tersebut dengan dua kemenangan beruntun di Liga Inggris dan satu tiket ke perempat final Liga Champions. Namun, Chelsea masih harus banyak berkembang karena hanya berada di urutan ke-10 dengan 37 poin setelah 26 pertandingan.

Mengalami krisis dan terpuruk di posisi dekat grup menahan lampu merah, Leicester perlu memanfaatkan lapangan, terutama melawan lawan yang juga memiliki banyak masalah performa seperti Chelsea. Sisi Brendan Rodgers datang dengan kuat, dengan dua tembakan James Maddison ke dalam kotak.

Namun, ketika mereka tidak dapat mengkonkretkan tekad mereka, mereka menerima seember air dingin dari "pak tua" Ben Chilwell. Dari sepak pojok, umpan silang Kalidou Koulibaly memungkinkan Chilwell menangkap tendangan voli berkelas di area penalti, membuat kiper Danny Ward tidak mampu bereaksi.

Leicester merespons ketika Maddison melakukan tendangan bebas untuk membiarkan Daniel Amartey keluar dari kotak penalti. Setelah itu, kedua tim bergantian membuat goyangan gawang lawan. Yang pertama adalah jebakan offside Joao Felix di kubu Chelsea, namun tembakannya membentur tiang gawang di depan gawang. Dua menit kemudian, Kiernan Dewsbury-Hall membentur mistar dari jauh di ratapan para pendukung tuan rumah.

Pada menit ke-34, Chelsea kembali memasukkan bola ke gawang lawan untuk kedua kalinya saat Felix memanfaatkan peluang memanfaatkan umpan silang Ruben Loftus-Cheek. Namun gol itu dianulir karena offside. Tak lama kemudian, Felix melakukan kesalahan dengan membiarkan Ricardo Pereira mencuri bola di kandang sendiri. Memanfaatkan peluang itu, Patson Daka dengan berani menggiring bola melewati dua pemain Chelsea sebelum menaklukkan kiper Kepa Arrizabalaga dengan tembakan ke sudut dekat.

Bersemangat usai menyamakan kedudukan 1-1, Leicester berulang kali mengancam dan membuat Kepa kesulitan memblok dua tembakan Maddison dan Kelechi Iheanacho. Namun, di masa-masa sulit, Chelsea diuntungkan dengan momen bintangnya. Rookie Enzo Fernandez memukul bola voli dengan terampil untuk Kai Havertz untuk menyanjung Ward, membantu Chelsea memimpin untuk kedua kalinya di menit keenam.

Menit 75, rookie Chelsea Mykhailo Mudryk lolos di sayap kiri sebelum mengalahkan Ward. Namun Chelsea dibatalkan untuk kedua kalinya karena offside. Namun, tim tandang masih memperlebar jarak tiga menit kemudian. Dari umpan silang Havertz, Mudryk menyundul umpan untuk membiarkan tendangan voli Mateo Kovacic masuk ke gawang Leicester.

Upaya di sisa waktu tak membantu tim tuan rumah memperpendek jarak. Mereka bahkan mengakhiri pertandingan dengan 10 orang saat gelandang Wout Faes mendapat kartu kuning kedua karena menebas Carney Chukwuemeka.

Kekalahan kelima berturut-turut Leicester di semua kompetisi menempatkan Rodgers dalam posisi sulit. Adalah ahli strategi Irlandia Utara yang paling berisiko dipecat di Liga Premier saat ini, bukan Potter. Leicester hanya unggul satu poin dari grup yang menahan lampu merah.

Chelsea akan memiliki waktu istirahat selama seminggu sebelum menerima Everton, dan menjelang Leicester adalah perjalanan ke Brentford.

Komentar terbaru
Masuk untuk berkomentar
Kirim
No comments