Pelatih Bandovic: 'Hanoi belum mencapai level yang saya inginkan'
Kemenangan 3-0 tadi malam membantu Hanoi FC meraih 14 poin, setara dengan Thanh Hoa namun berada di peringkat atas selisih gol (+8 vs +6). Mereka adalah satu dari tiga tim yang tersisa tak terkalahkan, dan memenangkan paling banyak (empat pertandingan) di V-League musim ini.
Puas dengan dedikasi sang pemain, tapi pelatih Bandovic mengakui timnya belum begitu lengkap. "Tim tidak berada pada level yang saya inginkan," kata pelatih asal Montenegro itu usai pertandingan di Stadion Hang Day. "Kami memiliki lima minggu lagi persiapan, ketika turnamen dihentikan sementara, tetapi kondisinya tidak seperti yang diharapkan."
Pada bulan Januari, setelah mengalahkan Hai Phong 2-0 untuk menjuarai Piala Super, pelatih Bandovic mengatakan hal yang sama. Dia menegaskan, level pemain Hanoi FC tidak setara dan tim bisa bermain lebih baik jika pemain muda meningkatkan kapasitasnya, dan para veteran dalam kondisi terbaiknya.
Kemarin, Hanoi mengungguli Hai Phong dengan dua gol di babak pertama berkat dua gol dari Nguyen Van Quyet. Gol ketiga mereka dicetak pada menit ke-80, bernama Lucao. Menurut pelatih Bandovic, kemenangan ini berkat kerja keras para pemain di lapangan, latihan dan semangat. Namun dia juga mengatakan bahwa tim tuan rumah agak subyektif di 20 menit pertama dan terakhir, memberikan kesempatan kepada Hai Phong.
Mengenai fakta bahwa Hanoi FC memainkan tiga bek tengah, pemimpin militer berusia 53 tahun itu menganggap itu tidak cukup. "Kami menyerang dengan tiga bek tengah, tapi saat bertahan masih bermain 4-2-3-1. Hal ini membuat pemain tidak lancar dan butuh waktu lebih lama untuk menyempurnakan," ujarnya.
Pada putaran ke-7 17 April, Hanoi melakukan perjalanan untuk membuat tamu yang diperkirakan akan sulit sebelum Binh Dinh. Setelah itu, tim memiliki waktu lebih dari sebulan untuk terus berkembang karena V-League diistirahatkan agar Vietnam U22 bisa fokus melakoni SEA Games ke-32 di Kamboja.