Pelatih Bandovic: 'Nguyen Van Quyet adalah lokomotif Hanoi FC'
Van Quyet sudah tidak bermain untuk Hanoi FC sejak putaran ke-8 V-League 2023 karena skorsing delapan pertandingan setelah bertabrakan dengan wasit. Sejak itu, Hanoi kesulitan: menang tiga kali, imbang dua kali, kalah dua kali. Laga tamu di Stadion Ha Tinh pada putaran kedua perebutan gelar juara fase II kemarin menjadi kali pertama Bola Emas Vietnam 2022 kembali ke skuat utama Hanoi. "Van Quyet adalah kapten, pemimpin tim," kata Pelatih Bandovic usai pertandingan di Stadion Ha Tinh. "Dia telah absen selama tiga bulan, jadi dia membutuhkan lebih banyak waktu untuk menemukan performanya untuk berkontribusi lebih banyak ke Hanoi."
Di babak-babak sebelumnya, terutama saat tim tuan rumah menghadapi kesulitan, pelatih asal Serbia itu pernah bercerita bahwa dirinya merindukan Van Quyet.
Pada pertandingan ini, Van Quyet menyumbang dua gol juara bertahan Hanoi. Pada menit ke-3, kapten Hanoi melakukan sepak pojok ke kiri, menciptakan peluang bagi gelandang Marco Silva untuk melakukan sundulan tinggi untuk membuka skor. Pada menit ke-34, Van Quyet dengan cekatan mengontrol gawang Bui Tan Truong, mengecoh pertahanan Ha Tinh dan kemudian membentur tiang vertikal ke dalam, menaikkan skor menjadi 2-1 untuk tim tamu.
Dalam situasi gawang Van Quyet, beberapa pemain bertahan ragu-ragu, mengira bola telah menyentuh tangan kapten Hanoi, sehingga tidak melakukan tekel secara agresif, namun wasit Tran Ngoc Nho tetap membiarkan pertandingan dilanjutkan. Namun tim tandang tidak bisa mempertahankan hasil tersebut. Ha Tinh kemudian bangkit, membuat skor menjadi imbang 2-2 tepat di babak pertama.
"Saya sangat senang, itu gol yang indah," kata pelatih Bandovic tentang gol Van Quyet. Namun, pimpinan Sebia tidak puas dengan hasil pertandingan dan ingin menang karena tim tuan rumah unggul dua kali. "Kami kebobolan dua gol yang seharusnya membatasi itu. Laga ini kedua tim sangat kuat, para pemain tidak memiliki kesabaran untuk bermain di posisi yang tepat seperti di laga lainnya," tambahnya.
Selain fase asis dan gol di babak pertama, serangan Van Quyet dan para pemain tim tamu nyaris menghilang di babak kedua, tak mampu menciptakan situasi mutan. Laga kali ini, kapten Hanoi juga melakukan sejumlah tendangan bebas langsung di luar kotak penalti, namun semuanya tidak berhasil.
Ditahan imbang 2-2, Hanoi dipimpin oleh CAHN untuk memperlebar jarak menjadi dua poin. Di babak ketiga fase II, Hanoi bertemu Nam Dinh di halaman restoran Day.