Pelatih Denver Nuggets: "Hormati Nikola Jokic dan gelar Regional Final MVP"

Hanya dalam waktu 3 tahun, Nikola Jokic telah menorehkan sederet prestasi luar biasa. Pada 2021 dan 2022, superstar Serbia itu mengantongi dua gelar MVP berturut-turut sebelum mencapai puncak pada 2023, dan Denver Nuggets menginjakkan kaki di seri Final NBA pertama dalam sejarah.

Dalam seri yang berakhir awal pekan ini, Jokic berkontribusi besar pada "sweep" 4-0 Nuggets melawan LeBron James dan Los Angeles Lakers. 12,3 rebound dan 9,8 assist.

Ketika seri Final Barat berakhir, Nikola Jokic terpilih sebagai pemain terbaik (MVP Final Wilayah Barat), membawa pulang gelar individu lainnya.

Namun dibalik keunggulan tersebut, pemain berjuluk "The Joker" tersebut masih belum mendapatkan pengakuan dan daya tarik seperti yang diharapkan.

Seri Western Finals diakhiri dengan Denver Nuggets sebagai pemenangnya, dengan Nikola Jokic memenangkan gelar MVP Conference Finals. Namun, perhatian masih tertuju pada Los Angeles Lakers, terutama LeBron James dengan pernyataan mempertimbangkan pensiun.

Pelatih kepala Denver Michael Malone berbicara tentang ini, membela muridnya: “Gelar MVP Final Konferensi ini nyata. Setiap orang harus memberinya rasa hormat."

“Dulu, banyak orang menyebut Nikola sebagai pemain yang berspesialisasi dalam membajak statistik. Di final Barat dan masih memiliki rata-rata hampir triple-double, apakah itu disebut membajak indeks atau tidak? Komentar itu konyol,” tambah pelatih Malone.

Adapun Jokic, dia lebih terkendali dalam hal gelar individu di seri Final Barat, sambil memberi hormat kepada Joel Embiid, yang baru saja dinobatkan sebagai MVP NBA beberapa minggu lalu.

“Saya pikir orang-orang sangat jahat ketika mereka mengatakan bahwa Embiid seharusnya tidak memenangkan gelar MVP. Secara pribadi, saya percaya bahwa Embiid benar-benar pantas menang, "Jokic berbagi di konferensi pers.

“Jika orang memperhatikan dan mencermati, Embiid telah tampil sangat baik sepanjang musim. Saya tidak yakin Joel bermain 82 atau berapa banyak pertandingan tapi tidak ada yang menghentikannya.

Saya pikir Embiid adalah pemenangnya dan pantas mendapatkan gelar MVP, tapi saya tidak terlalu memikirkan mereka (gelar individu - PV)."

Nikola Jokic dan Joel Embiid menciptakan balapan dua kuda untuk gelar MVP - Player of the Year musim ini. Dua tahun lalu, Jokic menang dua kali berturut-turut. Tahun ini, giliran Embiid yang terpilih sebagai MVP untuk pertama kalinya.

Seperti yang diungkapkan oleh "The Joker" di atas, kekhawatirannya sekarang bukanlah tentang gelar individu tetapi telah beralih ke kesuksesan kolektif. Mulai 2 Juni, Jokic dan rekan satu timnya bersiap. memainkan seri pertama Final NBA dalam sejarah klub.

Tidak akan ada kesempatan yang lebih baik bagi unggulan No. 1 tahun ini di Barat untuk mewujudkan impian menyentuh piala emas Larry O'Brien.