MT Sports

Posisi saat ini MT Sports > Berita > Sepak bola > Liga Champions

Pelatih Potter: 'Segalanya tidak bisa tetap buruk bagi Chelsea'

Waktu rilis:2023-03-08 Sumber: Vĩnh San(MetaSports) Komentar
Pelatih Graham Potter merasa lega ketika Chelsea mengalahkan Dortmund di leg kedua babak 1/8 untuk merebut tiket ke perempat final Liga Champions.

"Dalam hidup Anda akan melalui saat-saat baik dan juga saat-saat buruk. Saya tidak berpikir ada cara lain untuk melihatnya. Ini masalah bagaimana bereaksi terhadap kesulitan, membuat beberapa penilaian dan menganalisisnya. Semuanya bisa ' tidak selamanya buruk, tapi terkadang kami merasa seperti itu," kata Potter pada konferensi pers setelah menang 2-0 di Stamford Bridge.

Dua gol Raheem Sterling dan Kai Havertz membantu Chelsea membalikkan keadaan, mengalahkan Dortmund dengan skor total 2-1 di babak 1/8 Liga Champions. Ini adalah kemenangan kedua berturut-turut mereka, setelah mengalahkan Leeds 1-0 di Liga Inggris akhir pekan lalu.

Sebelumnya, Chelsea melewati enam pertandingan berturut-turut tanpa kemenangan, dan hanya menduduki peringkat 10 Liga Inggris. Performa buruk ini membuat kursi Potter terguncang, apalagi klub menghabiskan $ 398 juta di jendela transfer Januari.

"Anda membutuhkan sedikit keberuntungan. Sebelum Piala Dunia, kami memiliki sembilan pemain yang absen karena cedera. Jika Anda kehilangan sebanyak itu, Anda tidak dapat berbuat apa-apa. Hari ini, Dortmund juga tidak mendapatkan servis dari beberapa pemain, membuat segalanya lebih mudah bagi kami. Tapi saya tidak pernah mengeluh sama sekali," tambah Potter.

Panglima militer berusia 47 tahun itu juga mengucapkan terima kasih kepada para suporter dengan mengatakan bahwa mereka selalu mendukung Chelsea meski hasil akhir-akhir ini kurang memuaskan. Diakuinya, atmosfir yang diciptakan fans di sini sebagian membuatnya tersentuh. Potter menganggap kemenangan Dortmund sebagai salah satu pertandingan paling berkesan dalam karirnya.

Membandingkan performa Chelsea di Liga Premier dan Liga Champions, Potter berkata: "Itu adalah dua liga yang berbeda. Terkadang Anda harus bermain empat hari dalam satu pertandingan dan faktanya di musim gugur, Cedera berturut-turut menghalangi Chelsea untuk menemukan stabilitas, yang tentunya memengaruhi kami." performa di Premier League. Hal-hal tersebut menciptakan periode yang sulit dan saya senang bahwa tim telah mencapai perempat final. menyimpulkan".

Akhir pekan ini, Chelsea bertemu Leicester di babak 27 besar Liga Inggris.

Komentar terbaru
Masuk untuk berkomentar
Kirim
No comments