Pelatih Shin Tae-yong mengkritik tempat latihan U20 Indonesia
Pada 26 Februari, Indonesia berlatih di Stadion Pakhtakor, tetapi rumput di sini tidak rata, tempatnya kering, dan pasirnya terbuka. Pelatih Shin Tae-yong tidak puas dan mengeluh kepada penyelenggara setempat.
"Saya tidak mengerti mengapa ini terjadi, karena ini adalah turnamen Asia," kata pelatih Shin Tae-yong kepada CNN Indonesia. "Saya tidak bisa membayangkan kita harus berlatih dalam kondisi seperti itu."
Indonesia kemudian diatur untuk beralih berlatih di stadion JAR juga di ibu kota Taskent, namun lapangan ini tidak lebih baik. Asisten Nova Arianto mengatakan buruknya kualitas rumput dan lapangan mempengaruhi program latihan tim. Per hari ini, 28 Februari, Indonesia sudah bisa berlatih di stadion utama Lokomotiv.
Indonesia di Grup A bertemu dengan tuan rumah Uzbekistan, Irak dan Suriah semua di lapangan di Taskent. Besok, 1 Maret, guru dan murid Mr. Shin akan memainkan pertandingan pembukaan melawan Irak pada pukul 19:00 waktu Hanoi.
Seperti Indonesia, Irak juga mengeluhkan pekarangan. Namun meski tidak menemukan lapangan yang lebih baik, pelatih Ema Mohammed meminta murid-muridnya untuk berlatih dengan hati-hati di lapangan yang buruk, yang bisa mengakibatkan cedera.
Sebelum Kejuaraan AFC U-20 2023, Uzbekistan menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia U23 pada Juni 2022. Saat itu, lapangan permainan dan tempat latihan memiliki kualitas rumput yang bagus. Nada buruk saat ini disebabkan oleh iklim yang sangat dingin di Uzbekistan, terkadang berkisar antara 3 hingga 16 derajat Celcius di siang hari. Hal ini dianggap sebagai penghalang bagi negara-negara di Asia Barat atau Asia Tenggara, sehingga pemain lebih sulit untuk beradaptasi.
Indonesia dan Vietnam adalah dua perwakilan Asia Tenggara yang hadir di babak final. Indonesia juga dipastikan mendapatkan tiket ke FIFA U20 World Cup pada Mei mendatang karena menjadi negara tuan rumah.