Pelatih Sritaro: 'Thailand U23 masih memiliki banyak kelemahan'
Kemenangan kemarin membantu Thailand memulai dengan baik. Mereka menduduki peringkat kedua di Grup A, karena Kamboja mengalahkan tim terlemah di Brunei 5-0.
Namun, kata pelatih Issara Sritaro, keharmonisan para pemain baru mencapai 60% hingga 70%. “Para pemain masih memiliki banyak kelemahan seperti koordinasi atau pengambilan keputusan dari bawah,” kata Panglima TNI berusia 43 tahun itu. "Kita harus segera memperbaikinya sebelum menghadapi lawan yang lebih kuat."
Pelatih Sritaro mengantarkan Thailand U23 meraih medali perak SEA Games ke-32 di Kamboja. Di turnamen ini, skuad berubah hampir seluruhnya, hanya dua wajah yang menonjol adalah bek Songchai Thongcham dan striker Yotsakorn Burapha.
Kualitas skuad memang tidak sebaik SEA Games ke-32, namun menurut pelatih Sritaro, para pemain memiliki keinginan untuk membuktikan diri. Selain itu, ini adalah kesempatan bagus bagi Thailand untuk menguji pemain baru sebelum menuju kualifikasi Asia U23 2024 dan ASIAD 19.
Thailand berada di Grup A bersama Kamboja, Myanmar, dan Brunei, sedangkan dua grup lainnya hanya berisi tiga tim. Harus memainkan satu pertandingan lebih banyak dari grup lain, pelatih Sritaro bertujuan untuk merotasi skuad untuk memastikan kebugaran.
Di laga kedua, Thailand akan menghadapi lawan lemah Brunei pada 19 Agustus. Dua hari kemudian, tim bertemu Kamboja - pertandingan yang bisa menentukan puncak grup.
*Pertandingan dan hasil SEA U23