Pelatih Troussier memanggil empat pemain U20 ke Vietnam U22
Empat pemain U20 dipanggil, termasuk Nguyen Duc Viet, Nguyen Quoc Viet (HAGL), Nguyen Van Truong (Hanoi FC) dan Khuat Van Khang (Viettel). "Penampilan di turnamen Asia U20 baru-baru ini adalah ukuran akurat untuk memastikan potensi mereka," kata pelatih Troussier dalam konferensi pers pada sore hari tanggal 11 Maret.
Pelatih Prancis mengatakan dia menghargai pemain menyerang seperti Van Truong, Van Khang dan Quoc Viet, menganggap mereka sebagai tambahan yang diperlukan karena kelemahan utama Vietnam U22 adalah kurangnya pemain menyerang independen yang bagus. , sedangkan downline bekerja cukup baik dengan kelancaran penyebaran dan koordinasi bola.
Pelatih Troussier yakin keempatnya akan berintegrasi dengan cepat karena pernah bekerja dengannya sebelumnya di tim U19 dan U20. Empat pemain U20 akan bergabung dalam fase latihan ketiga Vietnam U22, yakni mulai 13 Maret hingga 18 Maret.
Jumlah pemain U22 saat ini adalah 28 pemain, dan akan bertambah menjadi 36 jika ditambah empat pemain U20 dan empat pemain dari PVF People's Public Security, antara lain Huynh Cong Den, Ngo Duc Hoang, Tam Van Toan dan Nguyen Van Tung. Sebelumnya, keempat pemain ini diminta kembali oleh pihak klub untuk menyamai skuat untuk persiapan Divisi Utama 2023.
Setelah lima hari berlatih bersama senior di timnas, pelatih Troussier menilai para pemain U22 tidak menunjukkan rasa takut. "Mereka melakukan hampir persis seperti yang ingin saya lakukan," tegasnya. Pada pelatihan tahap ketiga, pelatih Troussier ingin tim U22 mengadakan lebih banyak pertandingan persahabatan, tetapi tidak ada klub yang menerima undangan tersebut karena jadwalnya padat. Dalam hal ini, Vietnam U22 akan bermain secara internal.
Setelah itu, pelatih Troussier harus menyingkirkan sekitar sepertiga dari skuad untuk menuju turnamen persahabatan Piala Doha di Qatar, mulai 23 Maret. "Kami akan memilih pertandingan legal yang masuk akal dan skuad yang kompetitif," kata pelatih kepala dari Vietnam U22. "Saya ingin tim memiliki penguasaan bola yang lebih baik, meningkatkan semangat pemain saat menguasai bola, menangani bola sebaik mungkin."
Pada saat yang sama, pelatih Troussier mengharapkan V-League berlangsung 10 bulan per tahun dengan 45 hingga 50 pertandingan. Hal ini untuk membantu meningkatkan persaingan dan menjaga stabilitas persaingan bagi para pemain. Selain itu, timnas perlu bersaing dengan lawan kuat di peringkat 60 besar FIFA agar semakin matang.