Coach Troussier memanggil 31 pemain untuk SEA Games 32
PVF - CAND, tim yang bermain di Divisi Pertama, menyumbangkan pasukan terbanyak (5), diikuti oleh Hanoi FC (4). Polisi Hanoi dan Viettel bersama-sama memiliki tiga pemain. Diharapkan tim akan berkumpul di Ba Ria - Vung Tau mulai 16 April, berlatih selama 10 hari dan kemudian terbang ke Kamboja.
Karena waktu fokus yang singkat, Pelatih Troussier memprioritaskan untuk memanggil wajah-wajah yang familiar. Mereka sebagian besar adalah faktor yang telah bersamanya selama empat sesi latihan dan memainkan turnamen persahabatan Piala Dubai U23 pada bulan Maret. Pemimpin Prancis itu juga memberikan kesempatan kepada beberapa pemain muda berprestasi di skuat Vietnam U20. Menghadiri final U20 Asia 2023 tetapi tidak berpartisipasi dalam pertemuan sebelumnya, seperti penjaga gawang Cao Van Binh, bek Ho Van Cuong, gelandang Nguyen Duc Phu, Dinh Xuan Tien dan striker Bui Vi Hao.
Karena sejumlah pemain terlibat dalam kompetisi di turnamen sepak bola profesional di Vietnam dan di kualifikasi Nasional U19, tim tidak akan memiliki cukup pasukan hingga 1 Mei.
Di penghujung sesi latihan di Ba Ria - Vung Tau, Pelatih Troussier akan menutup 23 pendaftaran dengan penyelenggara SEA Games ke-32 itu. Pada kongres tahun ini, Vietnam berada di Grup B, bertemu Laos masing-masing pada 30 April. Singapura 3 Mei, Malaysia 8 Mei dan Thailand 11 Mei.
Medali emas sepak bola SEA Games sempat menjadi dambaan Vietnam sejak lama, sebelum akhirnya digugurkan pada 2019 di bawah arahan Coach Park Hang-seo. Di SEA Games 2022, pemimpin Korea itu kembali membantu Vietnam sukses mempertahankan medali emas saat mengalahkan Thailand 1-0 di final di My Dinh Stadium.
Pada 31 Januari, Coach Park mengakhiri kontraknya dan mengucapkan selamat tinggal kepada tim Vietnam. Orang yang dipilih untuk menggantikan adalah pelatih Troussier, yang pernah memimpin tim Pantai Gading, Nigeria atau Jepang. Pemimpin militer Prancis itu mengatakan tujuannya adalah mempertahankan medali emas di SEA Games ke-32.
Menurut banyak ahli, Troussier menghadapi lebih banyak kesulitan daripada pendahulunya Park saat pertama kali menjabat, karena kekuatan saat ini tidak kuat, sebagian besar pemain belum memenangkan tendangan utama di V-League atau Kelas Satu. Selain itu, turnamen yang akan datang tidak memungkinkan tim untuk memperkuat pemain yang sudah terlalu tua. Sebelumnya, dalam dua kali Vietnam dinobatkan, pemain di atas usia terpilih seperti Nguyen Trong Hoang, Do Hung Dung, Nguyen Hoang Duc, Nguyen Tien Linh semuanya memiliki pengaruh besar pada gameplay dan pencapaian.