Pelatih Troussier: 'Saya tidak menyesal setelah tiga kekalahan dari Vietnam U23'
Pada pertandingan terakhir pada malam 28 Maret (29 Maret waktu Hanoi), Vietnam kalah dari Kyrgyzstan 4-5 dalam adu penalti setelah bermain imbang 0-0 selama 90 menit. Menurut pelatih Troussier, Vietnam pantas menang dan kurang beruntung. "Hasil di papan skor tidak mencerminkan performa pemain di lapangan. Vietnam menunjukkan sikap positif, dengan banyak tembakan ke arah gawang lawan," kata pemimpin militer Prancis itu.
Hasil melawan Kyrgyzstan membuat Vietnam meninggalkan Piala Doha U23 dengan tangan kosong karena kalah dalam tiga pertandingan dan tidak mencetak gol. Tentara bermain dalam posisi kalah dan kalah dari Irak 0-3. Di babak kedua, pasukan Troussier kalah dalam hal posisi dan peluang dan kemudian kalah 0-4 dari UEA. Namun, pelatih Troussier menegaskan bahwa Vietnam telah mencapai tujuannya dalam lawatan ke Qatar ini, saat membantu para pemain bermain lebih kompak dan berkualitas. Menurutnya, seluruh tim akan pulang membawa dokumen lengkap dan informasi evaluasi pemain, serta latihan bermain.
"Saya tidak menyesal atau menyesal setelah tiga kekalahan," kata Troussier. "Akan ada pandangan yang berlawanan karena tim belum memenangkan pertandingan, tapi saya yakin Vietnam U23 berada di jalur yang benar dalam mempersiapkan SEA Games ke-32."
Menurut pelatih berusia 68 tahun itu, pemain U23 itu tidak banyak bermain dalam enam bulan terakhir, sehingga ia tidak dalam kondisi dan performa terbaiknya. Di Piala Doha 2023, kesulitannya juga lebih tinggi ketika pemain terus-menerus menghadapi lawan besar. "Untuk mendapatkan pelajaran yang hebat, itu harus membayar harga yang mahal," tegasnya. "Pemain akan belajar banyak pelajaran, mengetahui kekuatan dan kelemahan mereka sendiri."
Besok, 30 Maret, Vietnam U23 akan meninggalkan Qatar untuk pulang, kemudian para pemain akan kembali ke klub tuan rumah. Coach Troussier berharap mereka bisa bermain di V-League dan First Division secara reguler untuk menjaga kebugaran dan feeling on ball. Tanggal 19 April, tim berkumpul kembali, diharapkan berlatih di Ba Ria - Vung Tau sebelum berangkat ke Kamboja. Pertandingan sepak bola putra SEA Games ke-32 akan dimulai pada 29 April.