Pelatih Troussier menandatangani kontrak untuk memimpin tim Vietnam
Pelatih Troussier akan debut pada akhir Februari. Gajinya akan sedikit lebih tinggi dari $50.000 per bulan setelah pajak pendahulunya, Pelatih Park Hang-seo. Sebagian alasannya adalah Troussier akan memimpin tim nasional dan Vietnam U23 secara bersamaan.
Selain mengemban tugas menjaga medali emas SEA Games ke-32 dan merebut kembali gelar juara Piala AFF 2024, pemimpin Prancis itu juga diharapkan membantu Vietnam menciptakan keajaiban di kualifikasi Piala Dunia 2026, saat FIFA menambah jumlah pemain. Jumlah peserta babak final bertambah menjadi 48 tim.
Coach Troussier, lahir tahun 1955, bermain sebagai bek untuk klub domestik dari tahun 1976 hingga 1983. Ia beralih ke kepelatihan segera setelah pensiun. Troussier dijuluki "Penyihir Putih" saat membawa tim Afrika Afrika Selatan, Pantai Gading atau Nigeria ke putaran final Piala Dunia. Ia juga membantu Jepang U20 meraih posisi runner-up Piala Dunia U20 pada 1999, tim Jepang menjuarai Piala Asia 2000 dan kemudian masuk babak 16 besar Piala Dunia 2002.
Troussier telah bekerja sebagai Technical Director PVF Football Training Center sejak Maret 2018. Pada periode 2019-2021, ia memimpin tim Vietnam U19 untuk merebut tiket Kejuaraan AFC U19 2020, namun karena Covid-19, turnamen ini dibatalkan . Troussier kemudian masih melihat turnamen nasional V-League, Pertama, Kedua, U21 dan U19 untuk membangun generasi muda baru untuk mempersiapkan turnamen Asia Tenggara U18 dan kualifikasi Asia U19 pada 2021. Pada Juni 2021, dia dan VFF bubar karena mereka tidak bisa menyepakati gaji saat menandatangani kontrak baru.