Komentar AS Roma vs Feyenoord: Keberanian sang serigala
Pada leg pertama babak perempat final Piala Eropa yang berlangsung sepekan lalu, AS Roma kalah 0-1 di kandang Feyenoord. Hasil yang disayangkan karena AS Roma tidak terlalu kalah dengan lawan dan berpeluang membuka poin dengan penalti 11m pada menit ke-43. Namun, Pellegrini tidak berhasil.
Kecewa, tetapi guru dan murid pelatih Mourinho di sebelah masih terbuka penuh ketika mereka masih memiliki pertandingan leg kedua di ruang Olimpico. Kali ini, AS Roma memasuki leg kedua dengan mental nyaman saat bermain di kandang sendiri dan tampil seru saat baru saja mengalahkan Udinese dengan skor 3-0.
Menurut penilaian, Bay Wolf adalah tim yang bisa dipercaya saat memenangkan hingga 3/4 pertandingan terakhir. Khususnya di kandang, mereka memenangkan pertandingan 6/8 terakhir dan tidak mengherankan jika AS Roma bersuka cita menang di pertandingan kandang malam ini.
Di seberang lapangan, Feyenoord juga memiliki persiapan yang bagus. Namun, jika hanya menghitung laga tandang di kancah Liga Europa, Feyenoord sedang dalam performa buruk di kancah Piala C2 Eropa. Rinciannya, tim Belanda Feyenoord kalah 6 kali dan imbang 4 kali dalam 10 pertandingan tandang terakhir di Piala C2.
- AS Roma: Rui Patrício; Mancini, Smalling, Ibanez; Zalewski, Matić, Wijnaldum, Spinazzola; Pellegrini, Dybala; Ibrahim.
- Feyenoord: Bijlow; Geertruida, Pelatih, Hancko, Hartman; Orkun Kokçü, Wieffer, Szymański; Jahanbakhsh, Gimenez, Idrissi.