Komentar Leicester vs Bournemouth: Krisis besar-besaran
Leicester dan Bournemouth berdiri di grup yang menahan lampu merah dan hasil konfrontasi di babak ke-30 malam ini akan sangat mempengaruhi situasi perburuan degradasi di Liga Inggris musim ini. Jika dilihat sekilas, Leicester merupakan tim yang dominan saat bermain di kandang King Power.
Namun jika berdasarkan situasi sebenarnya, Reporter berada dalam krisis skala besar. Akibatnya, pemilik Thailand merugi, dan tidak bisa berinvestasi di tim, menyebabkan performa turun drastis musim ini.
Saat ini, Vardy dan rekan satu timnya baru saja kalah 6 kali dan hanya seri 1 kali dalam 7 ronde terakhir, sehingga turun ke posisi kedua dari belakang dengan 25 poin. Dengan pencapaian di atas, Leicester memutuskan untuk memecat pelatih Brendan Rodgers dan menempatkan ahli strategi Sadler sebagai penanggung jawab sementara.
Di seberang lapangan, Bournemouth adalah tim yang berada tepat di atas Leicester dengan hanya 27 poin setelah 29 putaran. Namun, tim tandang masih menunjukkan sinyal positif dengan memenangkan 2 dari 4 babak terakhir. Dengan performa saat ini, Bournemouth mampu merebut poin dari Leicester.
- Leicester: Iverson; Kristiansen, Faes, Souttar, Castagne; Soumare, Ndidi; Barnes, Maddison, Tete; Iheanacho.
- Bournemouth: Neto; Smith, Stephens, Senesi, Kelly; Christie, Billing, Lerma, Outtara; Traore, Solanke.