Komentar Salernitana vs Bologna: Underdog di kandang
Di bawah bimbingan pelatih Thiago Motta, Bologna bermain jauh lebih baik dan efektif dibandingkan saat Siniša Mihajlović menjabat. Musim ini, alih-alih makan setiap kali makan, Bologna selalu menempati posisi aman di chart (saat ini di posisi ke-9). Dari segi poin, mereka unggul 17 poin dari grup yang menahan lampu merah.
Akhir pekan kemarin, Bologna sukses menahan Lazio yang bersaing memperebutkan tempat di 4 besar dengan skor 0-0. Dua putaran sebelumnya, para guru dan murid Motta juga mengejutkan seluruh Serie A dengan mengalahkan tim kedua Inter Milan 1-0.
Jika dihitung dalam 7 ronde terakhir, Bologna memiliki 4 kemenangan, 1 seri dan 2 kekalahan, yaitu rata-rata 1,85 poin per ronde. Tandang, Bologna bahkan lebih baik ketika mereka memenangkan 3/4 pertandingan terakhir, termasuk 1 pertandingan dengan handicap 0:1/4.
Dengan Salernitana, mereka berdiri 2 langkah di atas kelompok yang memegang lampu merah. Di kandang sendiri, Salernitana menang 1 kali, imbang 2 kali, kalah 4 kali dalam 7 pertandingan terakhir. Dengan korelasi saat ini, 3 poin kemungkinan akan mengikuti tim tandang meninggalkan Stadion Arechi.
Rasio O/U (2 1/4): Bologna di bawah pelatih Motta mengutamakan pragmatisme. Itulah alasan mengapa pertandingan 7/9 terakhir mereka hanya memiliki maksimal 2 gol. Sebaliknya, pertandingan 4/5 terakhir Salernitana tidak mencapai angka 3 gol.
- Salernitana: Ochoa; Daniliuc, Gyomber, Pirola; Mazzocchi, Crnigoj, Coulibaly, Bradaric; Kastanos, Candreva; Piatek.
- Bologna: Skorupski; Posch, Lucumi, Soumaoro, Cambiaso; Schouten, Dominguez; Orsolini, Ferguson, Soriano; Zikzee.