Berlaga di bawah terik matahari, pemain voli itu pingsan dan endingnya memilukan
Beberapa pekan lalu, masyarakat pecinta bola voli di desa Kandal, kota Monorom, Kamboja, baru saja mengalami goncangan hebat. Saat pertandingan voli, atlet berusia 41 tahun itu meminta menghentikan pertandingan karena pusing dan jantung berdebar.
Pria paruh baya itu berdiri goyah dan digiring oleh rekan satu timnya ke halaman untuk beristirahat, sambil minum air, tiba-tiba dia pingsan dan pingsan. Dokter memastikan pria itu telah meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Polisi mengidentifikasi korban sebagai Nai Sophorn yang berusia 41 tahun, penyebab kematiannya diyakini karena serangan panas, tubuhnya kehilangan banyak air karena terlalu lama bermain di cuaca panas.
Otoritas Kamboja juga merekomendasikan agar para atlet tidak bertanding dalam kondisi ekstrim, terutama dalam kondisi cuaca saat ini di Monorom Kamboja yang terkadang mencapai 36 derajat Celcius dan bisa mencapai sekitar 40 derajat. pada siang hari.
Mirip dengan Vietnam, orang Kamboja menyukai bola voli, tetapi kondisi fisiknya yang masih sulit menyebabkan sebagian besar atlet amatir bertanding di luar ruangan dengan kondisi yang tidak aman.