Djokovic menyesal kehilangan kesempatan untuk memenangkan Wimbledon
"Jelas saya punya peluang di set kedua dan kelima tapi gagal," kenang Djokovic di final Wimbledon saat konferensi pers menjelang Cincinnati Masters di AS pekan ini. "Itu pertandingan yang ketat. Tentu saja itu bukan kekalahan pertama dan terakhir saya. Jadi saya hanya butuh satu hari untuk melupakannya."
Setelah dengan mudah memenangkan set pembuka final Wimbledon, Djokovic berpeluang memenangkan set kedua saat memimpin Carlos Alcaraz 3-1, kemudian 6-5 di seri tie-break. Pemain Serbia itu tidak bisa memanfaatkannya, membiarkan juniornya memenangkan set ini. Djokovic kemudian mendapatkan break-point awal di awal set kelima tetapi gagal lagi dan kalah pada set 4-6.
"Saya merasa seperti akan memimpin, tetapi semuanya berlalu," kata Djokovic. "Alcaraz bermain lebih baik dari saya dalam poin-poin yang menentukan. Dia menang dengan baik, dan saya terus berjalan."
Djokovic menegaskan masih memiliki keinginan untuk bersaing dan ambisi untuk menang. Dia mengatakan dia menghabiskan masa pemulihan yang positif. "Saya tetap termotivasi setiap hari, siap menghadapi tantangan ke depan," tambah Djokovic. "Setelah bertahun-tahun berjuang, sekarang saya dapat memilih turnamen favorit saya untuk dimainkan. Itulah mengapa saya pergi ke Cincinnati dan AS Terbuka."
Djokovic akan mengawali Cincinnati Masters dengan laga melawan Alejandro Davidovich Fokina atau Tomas Martin Etcheverry di babak kedua besok, 16 Agustus. Petenis peringkat dua dunia itu juga mendaftar untuk mengikuti nomor ganda. Dia berpasangan dengan Cacic - satu-satunya petenis Serbia yang masuk 100 besar nomor ganda di ATP. Pasangan tenis Serbia itu akan bertemu Jamie Murray dan Michael Venus di babak pertama ganda putra hari ini 15 Agustus.
Djokovic telah memenangkan Cincinnati Masters dua kali, termasuk terakhir kali pada tahun 2020. Pada tahun 2018, dia dinobatkan di sini untuk pertama kalinya, dengan demikian menyelesaikan Golden Masters (memenangkan kesembilan Master yang berbeda). Nole juga tiga kali menjuarai AS Terbuka, pada 2011, 2015, dan 2018.
