MT Sports

Posisi saat ini MT Sports > Berita > Bundesliga > Berita

Bintang muda Dortmund diduga melakukan kecurangan usia

Waktu rilis:2023-03-11 Sumber: Duy Đoàn (MetaSports) Komentar
Jerman Sebuah surat kabar di Jerman memuat bukti bahwa Youssoufa Moukoko lahir pada tahun 2000 dan bukan tahun 2004.

Moukoko yang telah mencetak enam gol dalam 18 penampilan Bundesliga musim ini telah memecahkan banyak rekor terkait usianya. Di usia 16 tahun, sang striker menjadi pemain termuda yang bermain di Bundesliga. Di Piala Dunia 2022, Moukoko mencetak rekor pemain termuda yang tampil dalam sejarah turnamen.

Namun, statistik ini mungkin tidak akurat. Surat kabar Jerman Bunte menerbitkan dokumen yang diyakini sebagai akta kelahiran Moukoko. Dengan demikian, striker ini lahir pada 19 Juli 2000, bukan pada 20 Juli 2004 sebagaimana informasi arsip resmi lembaga manajemen sepak bola Jerman.

Akta kelahiran dengan kode 4621/2000 dibuat di Yaounde (Kamerun), tempat Moukoko lahir sebelum dia diadopsi dan memperoleh kewarganegaraan Jerman pada tahun 2014. Dokumen tersebut juga menunjukkan bahwa nama asli Moukoko adalah Youssoufa Mohamadou dan orang tua kandungnya adalah Ousman Mohamadou dan Youssoufa Harira.

Menurut Bunte, Moukoko menggugat untuk mencegah mereka mengumumkan kelahiran mereka. Pengadilan Regional Frankfurt kemudian mengizinkan surat kabar tersebut untuk menerbitkan dokumen tersebut dengan alasan bahwa "pada prinsipnya, informasi yang mencurigakan tentang usia dan asal usul pemain yang sebenarnya boleh dipublikasikan untuk kepentingan umum". .

Moukoko dianggap sebagai legenda sepak bola muda di Jerman. Pada usia 12 tahun, ia dipanggil ke tim U16 Jerman dan mencetak 90 gol dalam 56 pertandingan di level U-17. Berusia 16 tahun 1 hari, striker kelahiran Kamerun itu menjadi pemain termuda yang tampil di Bundesliga saat menggantikan Erling Haaland dalam laga Dortmund melawan Hertha Berlin pada 21 November 2020.

Di usia 17 tahun 361 hari, Moukoko menjadi pemain termuda yang bermain untuk Jerman sejak Uwe Seeler pada 1954. Pada 23 November, ia mengukir sejarah dengan menggantikan Serge Gnabry pada menit ke-90 pertandingan Jerman melawan Jerman. Jepang di Piala Dunia 2022.

Komentar terbaru
Masuk untuk berkomentar
Kirim
No comments