Draymond Green mengungkapkan detail pukulan Jordan Poole untuk pertama kalinya
Setelah perkelahian yang terjadi menjelang musim lalu, baik Draymond Green maupun Jordan Poole menahan diri untuk tidak merinci kejadian tersebut. Namun, dalam podcast baru-baru ini dengan Patrick Beverley, Green mengungkapkan kebenaran yang sebelumnya dirahasiakan tentang insiden dengan mantan rekan setimnya.
"Saya tidak memukul orang dengan polos," jelas Green. "Penghambatan menumpuk dari waktu ke waktu. Tidak akan ada kejadian mendadak yang menyebabkan Anda bereaksi ke tingkat kekerasan seperti itu.
"Ini tim saya, tidak ada rekan setim yang akan membuat saya bertindak seperti itu. Ada hal-hal yang tidak boleh dikatakan pria satu sama lain. Kami tahu nilai apa yang harus kami pertahankan."
Dari pengungkapan Green, terlihat jelas bahwa masalahnya dengan Poole membara seiring waktu. Pemain veteran itu juga mengisyaratkan bahwa mantan rekan setimnya telah berlebihan, yang menyebabkan ledakan pukulan dalam latihan.
Sebelumnya, Jordan Poole sempat ditanya oleh media di ibu kota terkait kejadian ini, namun mantan pemain Golden State Warriors itu menolak menjawab. Setelah pernyataan Draymond, Poole menggunakan story Instagram untuk menyiratkan bahwa pemain senior itu tidak mengatakan yang sebenarnya.
Untuk membela putranya, ayah Jordan, Anthony Poole, langsung turun ke Twitter untuk mengkritik pemain yang baru saja menandatangani kontrak baru dengan Golden State Warriors.
"Saya percaya orang ini hanya berbicara omong kosong," kata Anthony. "Jordan dan dia dulu sangat dekat. Draymond tidak berani bertemu denganku sepanjang tahun. Seorang pria lembut yang bahkan tidak berani meminta maaf kepada istriku dan aku. Seorang pria yang bodoh dan baik, datanglah ke hadapanku."
Striker berusia 33 tahun itu pun tak butuh waktu lama untuk membalas dendam ayah Jordan Poole itu langsung di Twitter. Draymond Green mengatakan dia tidak menghindar dari siapa pun:
"Sayang sekali. Saya tidak bermain setiap hari, bagaimana saya bisa menghindarinya. Saya selalu harus pergi ke area keluarga untuk bertemu kerabat saya. Dan jangan bicara seperti itu, laki-laki tidak melakukan itu."