MT Sports

Duplantis memenangkan lompat galah dunia untuk kedua kalinya berturut-turut

Waktu rilis:2023-08-27 Sumber: Hồng Duy(MetaSports) Komentar
Hongaria belum mampu memecahkan rekor dunianya sendiri, namun bintang Swedia Armand Duplantis masih sukses mempertahankan medali emas saat melewati palang 6,10m di Kejuaraan Dunia Atletik Budapest 2023.

Hanya empat dari 13 finalis pada 26 Agustus yang berhasil menaklukkan jarak 6 meter atau lebih dalam karir mereka. Duplantis melewati batas itu dalam 49 turnamen, dan meningkat menjadi 50 ketika ia melintasi jarak 6 meter pada lompatan pertamanya.

Sebelumnya, bintang Swedia ini melampaui angka 5,55 meter, 5,85 meter, 5,95 meter, dan juga satu-satunya yang melampaui 6,05 meter, 6,10 meter, semuanya pada waktu yang bersamaan. lompatan pertama.

Medali emas dipastikan meraih medali emas pada nomor 6,10 meter, namun Duplantis tetap memutuskan untuk menaikkan tiang menjadi 6,23 meter dengan ambisi memecahkan rekor dunianya sendiri. Namun, eksekusinya gagal pada ketiga lompatan tersebut.

Duplantis mencetak rekor 6,21 meter ketika ia dinobatkan di Eugene 2022. Ini adalah pertama kalinya rekor lompat bintang dunia dipecahkan di luar ruangan sejak Juli 1994, oleh Sergey Bubka yang legendaris dengan 6,14m.

Prestasi terbaru di Budapest 2023 membantu Duplantis mempertebal koleksi gelarnya yang sudah sangat banyak. Selain rekor dunia luar ruangan 6,21m, ia juga memegang rekor dalam ruangan dengan 6,22m.

Di konten outdoor, selain dua kejuaraan dunia berturut-turut, Duplantis berhasil meraih medali emas di Tokyo 2021, menjadi juara bertahan Eropa dan Diamond League. Duplantis adalah juara Eropa dua kali, pada tahun 2018 - di mana ia mencetak rekor dunia di bawah usia 20 tahun - dan 2022. Di dalam ruangan, Duplantis memenangkan medali emas dunia pada tahun 2022 dan Eropa pada tahun 2021.

“Saya sangat senang bisa meraih dua medali emas berturut-turut,” kata Duplantis usai kemenangan tersebut. “Ini mungkin suasana paling gila yang pernah saya alami, jadi bisa tampil baik untuk para penggemar sangat berarti. Saya merasakan sedikit tekanan sebagai juara bertahan, tapi tetap senang bisa memenuhi ekspektasi. Senang rasanya bisa terus seperti ini. pemenang."

Ernest John Uy Obiena dari Filipina meraih medali perak dengan menyamai rekor Asia 6m yang dibuatnya sendiri. Christopher Nilsen dari AS dan Kurtis Marschall dari Australia berbagi medali perunggu dengan jarak 5,95m.

Komentar terbaru
Masuk untuk berkomentar
Kirim
No comments