El Bakkali memenangkan lomba rintangan 3000m dua kali berturut-turut
Girma sedang dalam performa terbaiknya sebelum turnamen ketika ia mencetak rekor dalam ruangan dengan waktu 7 menit 23 detik 81 pada Februari 2023, dan rekor dunia dengan waktu 7 menit 52 detik 11 dibuat di Diamond League Paris pada bulan Juni/ 2023.
Atlet Ethiopia itu memenangkan medali perak di Tokyo 2021, medali perak di dunia 2019 dan 2022. Namun Girma tak berdaya menumbangkan El Bakkali dan tak mampu mengubah warna medali di Budapest 2023.
Girma berhasil merebut medali perak dunia untuk ketiga kalinya secara beruntun dengan catatan waktu 8 menit 5 detik 44, sedangkan El Bakkali berhasil mempertahankan gelar dengan waktu 8 menit 3 detik 53. Di Eugene 2022, atlet asal Maroko itu meraih medali emas dengan 8 menit 25. detik 13.
Skenario Budapest 2023 mirip dengan Tokyo 2021, ketika Girma meraih medali perak dengan waktu 8 menit 10 sepuluh 38 dan El Bakkali finis pertama dengan waktu 8 menit 8 detik 90. Saat itu, El Bakkali mematahkan dominasi Kenya melalui delapan Olimpiade sejak Polandia atlet Bronislaw Malinowski di Olimpiade Moskow 1980.
Kenya mendominasi lari gawang 3000m putra sejak 1968, memenangkan emas di setiap Olimpiade kecuali Montreal 1976 dan Moskow 1980 - dua turnamen yang mereka boikot.
"Setelah Eugene 2022, saya sangat bangga memenangkan medali emas lagi," kata El Bakkali setelah upacara medali pada 22 Agustus. "Saya mempersiapkan diri dengan baik, tetapi malam terakhir memiliki banyak atlet yang sangat kuat. Saya siap, siap dan percaya bahwa saya bisa menang. Medali emas ini memberi saya motivasi lebih menjelang Paris 2024, di mana saya ingin mempertahankan gelar juara".
Sedangkan Girma tak mengecewakan dengan raihan medali perak dunia ketiga berturut-turut. Ia menegaskan, dirinya sudah siap secara fisik dan teknis saat memecahkan rekor dunia dan mengaku mungkin akan kehilangan fokus di final rintangan 3000m Budapest 2023.
Medali perunggu menjadi milik Abraham Kibiwot dari Kenya dengan waktu 8 menit 11 detik 98. Tempat berikutnya menjadi milik Leonard Kipkemoi Bett dari Kenya (8 menit 12 detik 26), George Beamish dari Selandia Baru (8 menit 13 detik 46) dan Ryuji Miura dari Jepang (8 menit 13 detik 70). Sementara itu, Getnet Wales - Atlet Ethiopia yang finis keempat pada 2021 serta turnamen atletik dunia 2019, 2022 - tampil mengecewakan dengan finis di urutan ke-11 dengan waktu 8 menit 21 detik 3.