FIFA ingin menghukum 'kerangka kerja' dengan Rubiales
Menurut sumber Sports Mail dari tim investigasi Rubiales, FIFA ingin memberikan denda berat kepada kepala RFEF, dan larangan bermain selama 15 tahun adalah hukuman tertinggi yang bisa mereka berikan.
Rubiales dikritik habis-habisan karena memeluk dan mencium pemain wanita Jenni Hermoso pada acara penghargaan usai final Piala Dunia 2023. Meski tidak diizinkan oleh Hermoso, Rubiales "mencium paksa" pemain tersebut, menciptakan citra ofensif. sampai-sampai banyak politisi dari berbagai negara yang menyuarakan keberatannya.
Banyak tokoh yang menyerukan agar Rubiales mengundurkan diri. Namun RFEF membela presidennya, dengan alasan bahwa Rubiales melakukannya karena persetujuan Hermoso. Namun kemarin, 28 Agustus, RFEF berubah pendirian. Pimpinan anggota organisasi tersebut meminta Rubiales segera meninggalkan posisinya karena perilakunya yang "tidak dapat diterima dan merusak citra sepak bola Spanyol".
RFEF mengubah pendiriannya setelah dilaporkan bahwa UEFA dan FIFA sedang mempertimbangkan untuk melarang klub dan tim Spanyol berpartisipasi dalam turnamen internasional. Berita ini menimbulkan kekhawatiran banyak klub dan mereka memberikan tekanan pada RFEF untuk mengesampingkan Rubiales.
Sebelumnya, FIFA menskors Rubiales selama 90 hari untuk melakukan investigasi. Menurut pers Spanyol, sebelum diskors, Rubiales menginstruksikan RFEF untuk menulis surat kepada UEFA untuk mengeluhkan campur tangan pemerintah dalam urusan internal federasi dan menyerukan penghentian kegiatan dengan RFEF, yang berarti tim. tim dan klub nasional tidak akan dapat berpartisipasi dalam turnamen kontinental.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, dua wakil perdana menteri Teresa Ribera, Yolanda Diaz, menteri kehakiman Irene Montero dan presiden Komite Olimpiade Spanyol Victor Francos semuanya mengutuk tindakan Rubiales dan menyerukan pengunduran dirinya. Pada tanggal 25 Agustus, pemerintah Spanyol mengumumkan bahwa mereka sedang melakukan proses untuk membawa Rubiales ke pengadilan.
Rubiales berada di atas panggung pada upacara penghargaan FIFA setelah final Piala Dunia Wanita 2023 pada 20 Agustus bersama pejabat lainnya, termasuk Presiden FIFA Gianni Infantino, Ratu Letizia dari Spanyol, dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese. Usai penyerahan medali, Rubiales memeluknya, meletakkan tangan di atas kepala, dan mencium bibir Hermoso. Presiden RFEF kemudian menepuk punggung saat pemain ke-11 pergi.