Guardiola mengakui Haaland kesal dengan minimnya penguasaan bola
"Menghadapi RB Leipzig tentu sulit. Laga itu, Man City harus lebih banyak mengumpan Haaland," kata Guardiola pada 24 Februari dalam konferensi pers jelang laga melawan Bournemouth di putaran ke-25 Liga Inggris. "Tidak masalah jika Haaland kesal atau marah. Tentunya setiap orang terkadang merasa frustrasi dalam hidup. Kebahagiaan terlalu dibesar-besarkan."
Di Red Bull Arena pada 22 Februari, Haaland melakukan tendangan selama 90 menit penuh namun hanya menyentuh bola sebanyak 22 kali, hanya satu tembakan meleset dan kehilangan bola sebanyak delapan kali. Pada laga melawan Nottingham Forest beberapa hari sebelumnya, penyerang asal Norwegia itu bahkan menyia-nyiakan dua peluang untuk melakukan penyelesaian dari jarak kurang dari 10 meter sehingga membuat Man City imbang 1-1.
Performa tersebut membuat penyerang berusia 22 tahun itu terus berada di bawah tekanan. Dalam enam laga terakhir Man City, Haaland hanya mencetak satu gol, turun tajam dari 31 gol dalam 26 laga sebelumnya. Di Premier League saja, Haaland rata-rata hanya menyentuh bola sebanyak 20 kali per pertandingan, meski memimpin daftar pencetak gol terbanyak dengan 26 gol.
Selain penurunan skor, Haaland juga dikritik karena tidak cocok dengan permainan penguasaan bola Man City. Legenda Arsenal Thierry Henry menganggap pemain Tottenham Harry Kane bisa lebih cocok untuk City, sementara mantan bek Liverpool Jamie Carragher berpikir Haaland mungkin telah "memilih klub yang salah".
“Ini salah kami, bukan Haaland,” tambah Guardiola. "Setelah setiap pertandingan, saya tahu apakah Haaland sangat terlibat dalam permainan, atau siapa yang perlu berkontribusi lebih banyak. Saya tahu persis tanpa angka. Tentu saja, terserah kami, bukan Haaland. Dia masih bergerak dengan baik. Kami harus mendapatkan bola ke Haaland lebih banyak."
Pelatih Spanyol itu menambahkan Haaland banyak menyentuh bola dan memiliki banyak peluang melawan Nottingham. "Jangan mengambil pertandingan melawan Leipzig untuk merujuk pada Haaland. Dia memiliki peluang di kedua babak melawan Nottingham," tegas Guardiola. "Tentu saja kami harus meningkat dan kami akan melakukannya. Striker adalah posisi yang paling sulit di dunia karena Anda memiliki setidaknya dua pemain. Dengan Haaland lebih dari itu. Segalanya tidak mudah."
Guardiola mengungkapkan Kevin de Bruyne bisa kembali, tetapi Aymeric Laporte dan John Stones terus absen untuk pertandingan hari ini melawan Bournemouth. Pelatih berusia 52 tahun itu juga meyakini bahwa persaingan untuk menjuarai Premier League sangat terbuka dengan banyak klub dan yakin Phil Foden akan segera menemukan performa terbaiknya.