Guardiola: 'De Bruyne perlu bermain sederhana'
De Bruyen memimpin daftar assist di Liga Premier dengan 13 operan untuk dicetak oleh rekan setimnya, tetapi Guardiola masih belum puas. Dia memuji gelandang Belgia karena mencetak gol atau mengoper bola berbahaya yang hanya bisa dia lakukan, tetapi langkah sederhana De Bruyne tidak berjalan dengan baik.
“Musim ini sangat sulit bagi Man City, dari para pemain hingga saya sendiri,” kata Guardiola pada konferensi pers pada 13 Maret. “Saya tidak akan mengatakan lebih banyak tentang bakat De Bruyne. dengan prinsip sederhana. Pemain akan bermain lebih baik jika melakukan hal itu, seperti menghindari kehilangan bola, bergerak dinamis dan mencari ruang. Ketika Anda melakukan hal-hal tersebut dengan baik, otomatis pemain bermain lebih baik."
Guardiola tak hanya mengingatkan De Bruyne, tapi juga menyebut penyerang Erling Haaland. Striker Norwegia memimpin daftar pencetak gol di Liga Premier dengan 28 gol, tetapi dia tidak hanya ingin dia menyelesaikan tugas. "Haaland juga perlu tahu cara berlari, bergerak ke luar angkasa, dan menunggu bola masuk untuk mencetak gol," tambah pria Spanyol itu. "Dan De Bruyne juga perlu menyebar atau menekan, menyerang celah lawan atau melakukan apa yang tepat tergantung pada situasinya."
Bukan kali pertama Guardiola mengkritik De Bruyne di media musim ini. "De Bruyne tidak dalam performa terbaiknya, pergerakannya tidak sempurna. Dia tahu itu dan saya juga memberitahunya," kata pelatih berusia 52 tahun itu pada Oktober 202.
Dalam dua musim terakhir, De Bruyne telah mencetak 13 gol atau lebih di Premier League. Namun, dia baru mencetak empat gol musim ini. Dalam sembilan laga terakhir, ia juga hanya bermain 90 menit dalam dua laga, dan absen di dua laga lainnya.
Man City berada di urutan kedua di Liga Premier setelah 27 putaran, lima poin lebih sedikit dari Arsenal. Mereka tidak lagi berhak menentukan sendiri juara, namun masih banyak harapan untuk menjuarai Liga Inggris untuk ketiga kalinya berturut-turut.
Di Liga Champions, Man City akan memainkan leg kedua babak 1/8 melawan Leipzig di Etihad malam ini. Terakhir kali mereka berhenti di babak ini juga merupakan musim pertama Guardiola di Manchester, ketika Man City kalah dari Monaco dengan gol tandang setelah skor akhir 6-6.