Guardiola: 'Satu pertandingan bagus tidak cukup untuk singkirkan Bayern'
"Saya tidak perlu memperingatkan para pemain," kata Guardiola usai pertandingan di Etihad. "Saya bekerja selama tiga tahun di Bayern dan tahu mereka adalah tim spesial di Eropa. Untuk menyingkirkan tim seperti itu, Anda tidak memerlukan satu, tapi dua pertandingan bagus."
Guardiola mengakui kemenangan 3-0 di leg pertama merupakan hasil yang luar biasa. Namun, kata dia, percuma saja jika Man City tidak terus bermain apik pada leg kedua di markas Bayern pekan depan. "Saya tahu persis apa yang harus dilakukan di leg kedua," tegas Guardiola. "Jika Anda tidak bermain bagus, Bayern bisa mencetak satu, dua, atau tiga gol. Kami harus bermain dengan kepribadian yang besar."
Guardiola memberi para pemain hari libur setelah leg pertama perempat final. Setelah itu, seluruh tim akan mempersiapkan pertandingan melawan Leicester City di Premier League dan leg kedua melawan Bayern.
Kevin De Bruyne menunjukkan tanda-tanda nyeri lutut di babak kedua. Guardiola mengganti gelandang Belgia itu dengan Julian Alvarez pada menit ke-68. Ketika ditanya tentang pergantian pemain, pelatih Man City menjawab: "Kami membutuhkan lebih banyak energi dan itulah mengapa saya memutuskan untuk menggantinya. Saya di sini untuk membuat keputusan. Itulah kualitas terbaik saya."
Di leg pertama perempat final, Man City unggul dengan 14 tembakan. Bayern hanya punya tujuh kali. Atas dasar itu, tim tuan rumah mencetak tiga gol pada menit ke-27, ke-70, dan ke-76. Rodri membuka skor dengan umpan silang ke sudut atas, sebelum sundulan Bernardo Silva dan Erling Haaland meredam bola untuk mencetak dua gol tersisa.
Gol ke gawang Bayern merupakan gol ke-11 Haaland di Liga Champions musim ini. Penyerang berusia 22 tahun itu terus memimpin perburuan pencetak gol terbanyak, unggul tiga gol dari Mohamed Salah dan lima gol.
Jika berhasil mengalahkan Bayern, Man City akan masuk ke babak semifinal untuk bertemu dengan pemenang pasangan Real - Chelsea.
Di Premier League, Man City berada di peringkat kedua dengan 67 poin. Guru dan murid Pep Guardiola tertinggal enam poin dari Arsenal, tetapi bermain satu pertandingan lebih sedikit dan masih melakukan konfrontasi langsung. Mereka perlu mengalahkan Leicester pada pertandingan 15 April untuk melanjutkan harapan mempertahankan gelar juara.