Guardiola: 'Tidak ada kegagalan dalam sepak bola'
Dalam wawancara dengan UEFA pada 6 Juni, Guardiola memahami bahwa Man City harus menang melawan Inter pada 10 Juni malam. "Kami berada di final dua tahun lalu dan gagal. Tapi dua tahun kemudian Man City pergi ke pertandingan terakhir untuk memperebutkan gelar, dan itu adalah bukti tim yang hebat."
Ketika ditanya apa motivasinya untuk membawa Man City kembali ke final setelah dua tahun, pria Spanyol itu menambahkan: "Tidak ada kekalahan dalam sepak bola. Mengakui kekalahan seperti berbicara dengan tim tuan rumah. Jika kami menang, kami bisa merayakannya dan menjadi secukupnya. Ketika kami kalah, kami bisa menangis sedikit dan kemudian kembali berlatih keesokan harinya. Kami tidak pernah gagal."
Guardiola telah memimpin tim ke 10 semifinal Liga Champions, dan akan segera berada di final keempat dalam karirnya. Ketika ditanya tentang kekalahan tersebut, pelatih berusia 52 tahun itu berkata: "Apa yang tidak adil bagi saya adalah adil untuk Atletico Madrid, Real Madrid atau Barca. Liga Champions telah membawa saya kekalahan yang memilukan, yang belum pernah saya alami. Saya akan jangan pernah melupakan turnamen ini. Tapi turnamen ini juga memiliki kenangan indah yang akan selalu saya ingat. Sepak bola memang seperti itu, kita boleh serakah, tapi tidak boleh serakah."
Man City akan bertemu Inter pada Sabtu malam 10 Juni di Ataturk Stadium di Istanbul, Türkiye, dengan tujuan melengkapi treble. Namun Guardiola yakin proses persiapan tim tidak akan berbeda dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya. “Kami akan mendekati permainan dengan cara yang sama seperti yang kami lakukan di pertandingan tengah pekan, memastikan para pemain tetap fokus dan tidak memikirkan hal lain,” tambah mantan pelatih Barca dan Bayern itu.
Man City memiliki peluang besar untuk memenangkan Liga Champions untuk pertama kalinya, begitu juga dengan pemain seperti Erling Haaland, Kevin de Bruyne, Jack Grealish, Bernardo Silva atau Ilkay Gundogan. Komposisi Man City saat ini hanya memiliki satu pemain yang pernah menjuarai Liga Champions, yakni penjaga gawang cadangan Scott Carson bersama Liverpool 18 tahun lalu.