MT Sports

Posisi saat ini MT Sports > Berita > Sepak bola > Hadiah lainnya

Hanoi FC bertekad meraih poin di kandang sendiri di Liga Champions AFC

Waktu rilis:2023-09-19 Sumber: Hiếu Lương(MetaSports) Komentar
Hanoi Nguyen Van Quyet mengatakan Hanoi FC akan berusaha tampil baik di kandang sendiri dan memanfaatkan peluang saat bermain tandang di Liga Champions AFC 2023-2024.

Hanoi FC tergabung di Grup J bersama juara bertahan Urawa Red Diamonds (Jepang), runner-up ACL 2021 Pohang Steelers (Korea) dan juara China Wuhan Three Towns. Meski terbilang grup maut, perwakilan sepak bola Vietnam tetap menjaga determinasi tinggi.

“Hanoi akan berusaha untuk tidak kalah dalam pertandingan kandang,” kata kapten Van Quyet pada konferensi pers sore tanggal 19 September, sehari sebelum pertandingan pembuka melawan Pohang Steelers. “Ketika kami datang ke lapangan tandang, kami akan berusaha memenangkan poin.”

Sebelum Hanoi FC, Vietnam memiliki tujuh klub yang berpartisipasi di Liga Champions AFC, antara lain HAGL, Binh Duong, Binh Dinh, Viettel, Nam Dinh, Long An, dan Da Nang, namun belum ada tim yang lolos dari babak penyisihan grup.

Untuk mempersiapkan turnamen tingkat klub terbesar di benua ini, Hanoi mempekerjakan Bozidar Bandovic - pelatih berpengalaman di taman bermain ini. Selain itu, tim berinvestasi untuk memiliki enam tentara asing sesuai aturan. Hanoi FC mempertahankan duo Brasil Marcao Silva, Herlison Caion, pemain Serbia yang digunakan Milan Jevtovic dari musim lalu, dan membeli Brandon Wilson (Australia), Damien Le Tallec (Prancis) dan Joel Tagueu (Kamerun).

Pohang Steelers memenangkan Liga Champions AFC tiga kali pada musim 1996-1997, 1997-1998, 2009 dan secara teratur berada di antara 4 tim kuat teratas di Korea. Van Quyet sangat mengapresiasi lawannya, namun tidak kehilangan kepercayaan dirinya. “Kita harus mengesampingkan harga diri ketika menghadapi lawan yang kuat,” ujarnya. “Setiap tim memiliki 11 orang di lapangan, dan kami akan berusaha mengatasi lawan kami untuk mencapai hasil terbaik.”

Seperti Van Quyet, pelatih Bandovic yakin Hanoi FC bisa bermain bagus selama 90 menit dengan intensitas tinggi di Liga Champions AFC. Ia menilai sepak bola Korea dan Jepang berada pada level yang berbeda dengan Asia Tenggara, sehingga pasti ada saatnya tim mengalami kesulitan, sehingga pelatih ini ingin anak didiknya menunjukkan kepribadiannya.

Hanoi FC akan bertemu Pohang pada pukul 19:00. besok, 20 September, di Stadion My Dinh. Kedua tim bertemu di babak play-off terakhir Liga Champions AFC 2016, di mana Pohang menang 3-0. Wakil Vietnam belum pernah mengalahkan klub Korea di taman bermain ini.

Komentar terbaru
Masuk untuk berkomentar
Kirim
No comments