Irak U23 meremehkan hasil di Piala Doha 2023
Irak hanya berlatih tiga sesi sebelum melawan Vietnam. Tim berkumpul di bandara Bagdad kemudian terbang langsung ke Doha, Qatar pada Minggu, 19 Maret. Pelatih Rani Shenaishil mengatakan dia mengusulkan untuk fokus lebih awal, namun gagal, karena kejuaraan nasional Irak ditangguhkan hingga Sabtu, 18 Maret.
Mr Shenaishil menegaskan bahwa tujuan dalam turnamen persahabatan adalah untuk menguji tingkat teknis pemain melalui kualitas pertandingan persahabatan dengan Vietnam dan Korea. "Kami tidak peduli dengan hasil setelah pertandingan, meski ada kritik," kata pelatih kepala Irak U23 itu kepada surat kabar Al-Wada pada 19 Maret.
Piala Doha 2023 adalah latihan tim menuju Kejuaraan U23 Asia Barat pada bulan Juni, kemudian kualifikasi Asia U23 2024 dan ASIAD 19. Ambisi Irak adalah berada di Kejuaraan AFC U23 2024, kemudian ke semifinal untuk memenangkan tiket ke Olimpiade Paris pada tahun yang sama.
Negara muslim seperti Qatar dan Irak memasuki bulan puasa Ramadhan dari tanggal 22 Maret hingga 21 April. Anggota U23 Irak hanya bisa makan saat matahari terbenam. Oleh karena itu, pelatih Rani Shenaishil menggunakan rencana pelatihan dan nutrisi khusus untuk membantu para siswa agar sehat secara fisik untuk berkompetisi.
U23 Irak pergi ke Doha dengan 25 pemain kelahiran antara 2001 dan 2005, tujuh di antaranya bermain di luar negeri. Tim tidak dapat memanggil Zidane Iqbal - gelandang bintang yang bermain untuk Man Utd. Namun, daftar tersebut masih memiliki beberapa nama luar biasa seperti striker Ali Hayder dari Stoke City U18 (Inggris), bek Mustafa Saleh dari Atalanta U21 (Italia) atau Josef Al-Imam - pemain yang bermain reguler untuk BK Olympic di Kejuaraan Norwegia.
Irak U23 akan melawan U23 Vietnam pada pukul 02:45 tanggal 23 Maret di Stadion Al Gharafa, kemudian bertemu U23 Korea pada dini hari tanggal 26 Maret.
- Kiper (3): Mohammed Hasan (Al-Talaba), Ridha Abdulaziz (Al-Diwaniya), Hani Haidar (U19 Trelleborgs FF),
Bek (8): Mustafa Saadoun (Al-Kahrabaa), Karrar Al-Amir Ali (Al-Minaa), Zaid Tahseen (Al-Talaba), Karrar Saad (Al-Karkh), Ahmed Maknzi (Erbil), Hussein Amer (Al -Sinaat Al-Kahrabaiya), Mustafa Saleh (U21 Atalanta), Josef Al-Imam (Olympic BK)
Gelandang (7): Ammar Ghalib (Al-Shorta), Muntadher Mohammed, Karrar Mohammed (Al-Naft), Muntadher Abdulameer (Al-Quwa Al-Jawiya), Amir Ahmed (Al-Hudood), Zaid Ismael (Newroz), Manuel Iylia (Tim Muda Twente)
Striker (7): Zidane Abduljabbar (Karbalaa), Nihad Mohammed, Dhulfiqar Younis (Al-Karkh), Hussein Abdullah (Al-Talaba), Ali Almosawe (Boldklubben af 1893), Marko Farji (Stromsgodset), Ali Hayder (U18 ) Kota Stoke).