Irwin: 'Man Utd kalah 0-5 atau 3-6, tapi tetap menang'
"Kami kalah dari Newcastle 0-5 dan seminggu kemudian kami kalah dari Southampton 3-6, tapi kami tetap menjuarai Premier League," komentar Irwin usai menyaksikan Man Utd kalah 0-7 dari Liverpool di babak ke-26 Premier League. Kelas bahasa Inggris pada malam tanggal 6 Maret. "Saya pikir terserah pelatih, para pemain, dan pemimpin tim untuk menerima apa yang terjadi."
Dua kekalahan dari Newcastle 0-5 dan Southampton 3-6 di atas merupakan rentetan tiga kekalahan beruntun Man Utd di musim 1996-1997. Sistem terakhir, Irwin dan rekan satu timnya saat itu tertinggal sembilan poin dari Newcastle. Namun, di penghujung musim mereka tetap menjuarai Premier League dengan raihan 75 poin, unggul tujuh poin dari Newcastle.
Di Anfield kemarin, Man Utd kesulitan melawan Liverpool di sebagian besar babak pertama. Pada menit ke-43, mereka membiarkan Cody Gakpo kebobolan gol dan permainan dari sana benar-benar condong ke arah Liverpool. Dari 47 hingga 50 menit, gawang mereka membentur dua kali karena sundulan Darwin Nunez dan ban Gakpo. Kemudian, Mohamed Salah, Nunez dan pemain pengganti Roberto Firmino mencetak empat gol lagi secara bergantian untuk membantu Liverpool melengkapi kemenangan bersejarah tersebut.
Menurut Irwin, dua gol di awal babak kedua menjadi penyebab kekalahan telak Man Utd. Dia juga menyebut pertahanan Man Utd memainkan permainan terburuk sejak awal musim. Namun, dia masih percaya bagaimana Man Utd pulih dari dua kekalahan dari Brentford 0-4 dan Man City 3-6 di awal musim ini. "Saya pernah melihat ini terjadi hanya sekali," kata Irwin. "Kami menunjukkan ketangguhan yang luar biasa. Kami kalah dalam dua pertandingan tetapi berhasil lolos."
Irwin pun menilai kekalahan 0-7 dari Liverpool adalah hal yang wajar dalam sepak bola. Yang penting guru dan pelatih Erik Ten Hag harus menerima dan menantikan pertandingan selanjutnya. "Kami memenangkan Piala Liga minggu lalu dan seminggu kemudian kami kalah 0-7. Itulah sepakbola," Irwin mengingatkan. "Kami harus menerima bahwa hari ini bukan hari kami. Kami harus melupakannya secepat mungkin. Kamis depan adalah pertandingan melawan Betis, dan kemudian pertandingan melawan Southampton."
Man Utd saat ini berada di urutan ketiga di Liga Premier, dengan 49 poin dari 25 pertandingan, empat poin lebih banyak dan satu pertandingan lebih sedikit dari posisi keempat Tottenham. Mereka masih punya kans di arena Piala. Di Liga Europa, para guru dan murid Ten Hag memasuki babak 1/8, bertemu Betis pada 9 dan 16 Maret. Man Utd masih memiliki perempat final Piala FA melawan Fulham pada 19 Maret.