Jimmy Butler dan Miami terbangun setelah diprovokasi, menghancurkan Celtics dalam 6 menit Game 2
Dua pertandingan kandang untuk membuka seri Final Timur Boston Celtics keduanya menampilkan skenario yang sama. Mereka bermain bagus di paruh pertama pertandingan, tetapi di babak kedua mereka selalu jatuh entah kenapa.
Miami Heat sempat unggul 2 angka di game 2 ronde ke-4 tadi pagi (20 Mei), namun mereka tetap menyelesaikan comeback dengan kemenangan akhir 111-105 tepat di TD Garden.
Setelah kehilangan keunggulan sebagai tuan rumah di dua pertandingan pertama, Celtics memimpin 2-0 oleh Heat di seri final.
Game 3 dan 4 dari seri ini akan berlangsung di lapangan Miami, di mana Jimmy Butler dan rekan satu timnya tidak terkalahkan di semua 6 pertandingan sepanjang Playoff 2023.
Artinya, Boston Celtics harus menghadapi banyak kesulitan, berdiri di depan pintu yang langsung "menyapu" 4-0.
Boston Celtics menjadi tim yang mengambil inisiatif mayoritas di Game 2 dan sepertinya mampu menahan seri 1-1. Mereka menciptakan selisih 2 digit dari babak ke-2 dan masih mempertahankan keunggulan ini di awal babak ke-4.
Tak banyak yang percaya dengan kemampuan hulu Miami Heat, tim tandang jelas tertahan di babak ketiga. Celtics mencetak 12 poin lebih banyak dari Heat kali ini, sekaligus memaksa Miami membuang 3 poin dengan performa hanya 1-7 3PT.
Namun dari dorongan tertentu, Jimmy Butler secara pribadi dan beberapa pemain Heat lainnya meledak. Setelah lemparan 3 poin yang sukses, bek Celtics Grant Williams memprovokasi Butler saat bertahan.
Berawal dari situ, Miami Heat terus menerus meraih poin dalam 3 serangan beruntun berkat tangan Duncan Robinson dan Butler.
Diselingi dengan 4 poin dari Celtics, Miami terus melepaskan diri dengan fase mencetak gol dari Max Strus, Bam Adebayo dan Butler. Lari sekarang 18-4 untuk memimpin 5 poin ketika Game 2 hanya tersisa 1 menit.
Lima lemparan bebas berhasil ditembakkan oleh Jayson Tatum selama 30 detik berikutnya untuk menjaga Celtics dalam pengejaran, tetapi itu bertemu dengan 4 FT dari Gabe Vincent dan Max Strus untuk mempertahankan kemenangan enam poin Miami Heat.
Sejak Grant Williams memprovokasi Jimmy Butler, Boston Celtics mengejar poin 24-9 hingga akhir pertandingan. Tak salah jika menganggap kemenangan Miami Heat di Game 2 disumbang oleh bek bernomor punggung 12 Boston itu.
Jimmy Butler memimpin Heat dengan 27 poin, 8 rebound, 6 assist. Bam Adebayo tampil eksplosif dengan 22 poin, 17 rebound, dan 9 assist. Caleb Martin mencetak 25 poin untuk menciptakan pencapaian tertinggi dalam kariernya di Playoff.
Di sisi Boston Celtics, Jayson Tatum memimpin dengan 34 poin, 13 rebound, dan 8 assist. Jaylen Brown menambahkan 16 poin. Robert Williams memiliki 13 poin dan 3 rebound.
Sekarang Boston Celtics harus melakukan apa yang belum pernah dilakukan tim lain di Playoff tahun ini: menang di lapangan Miami Heat (rekor 6-0). Game 3 akan berlangsung pada pukul 07.30 pada hari Senin, 22 Mei, menurut waktu Vietnam.