MT Sports

Klopp: 'Liverpool tidak bisa bermain lebih buruk di babak pertama'

Waktu rilis:2023-09-17 Sumber: Hoàng An(MetaSports) Komentar
Pelatih Jurgen Klopp mengakui Liverpool bermain sangat buruk, sebelum bertransformasi di babak kedua untuk mengalahkan tuan rumah Wolves di babak lima Liga Inggris.

Di babak pertama, Liverpool mencetak lima gol, sedangkan Wolves punya delapan peluang. Namun, tim tuan rumah hanya mencetak satu gol, melewatkan banyak situasi bagus. Di babak kedua saja, tim tamu finis sebanyak 11 kali, berbanding tiga peluang Wolves. Pasukan Klopp pun memanfaatkan peluang untuk mencetak tiga gol berkat Cody Gakpo, Andy Robertson, dan gol bunuh diri Hugo Bueno.

Klopp mengatakan, karena pertandingan tim belum lama berakhir, ia harus ragu dalam memilih pemain starter. “Saya membuat pilihan yang paling tidak sempurna, dan kami tidak bisa bermain lebih buruk lagi di babak pertama, tapi untungnya semuanya sudah berakhir,” kata pelatih asal Jerman itu. Oleh karena itu, Liverpool harus mengubah hampir segalanya di babak kedua, mulai dari taktik hingga fisik.”

Di awal babak kedua, Klopp memasukkan pemain sayap Luis Diaz untuk menggantikan Alexis Mac Allister, saat pemain asal Argentina itu sedang tidak dalam kondisi terbaiknya. Tak lama setelah Gakpo menyamakan kedudukan, Liverpool pun mengganti dua orang lagi dan penyerang asal Belanda itu sendiri dikeluarkan dari lapangan.

Di babak pertama, Allister gagal melakukan banyak umpan sehingga Wolves melakukan serangan balik, dan juga menerima kartu kuning awal. Klopp menjelaskan, pada pertengahan pekan ia harus menggunakan masker oksigen, saat Argentina bertemu Bolivia di kota La Paz, sekitar 3.500 m di atas permukaan laut. Allister kelelahan, jadi dia tidak kecewa saat digantikan, tapi lega, tambah pelatih berusia 56 tahun itu.

Dalam empat kemenangan Liverpool musim ini, mereka tertinggal tiga kali. Di satu sisi, Klopp memuji kemauan para pemainnya, namun di sisi lain menyebut tim masih labil. “Bagaimana kami bisa bermain stabil ketika harus banyak mengubah posisi start,” ucapnya. “Menang berturut-turut sangat berguna dalam musim yang panjang, tapi kita tidak boleh terlalu terjebak dalam situasi itu.”

Dalam waktu dekat, Liverpool dan tim kuat lainnya di Inggris harus memainkan dua pertandingan per pekan, saat Piala Eropa dan Piala Federasi dimulai. Pada pertandingan berikutnya, Liverpool akan bertandang ke LASK di Austria pada malam 21 September.

Komentar terbaru
Masuk untuk berkomentar
Kirim
No comments