Penggemar bola voli Korea membuat truk untuk memprotes mendukung saudara perempuan Lee Da Yeong
Sejak merebaknya skandal bullying sekolah si kembar Lee Da Yeong, bola voli wanita Korea juga mulai anjlok di kancah internasional, memuncak pada dua musim Volleyball Nations League 2021 dan 2022.
Di VNL 2021, Korea hanya menduduki peringkat di atas Thailand dengan rekor 3 kemenangan dan 10 poin, namun di tahun 2022 mereka menjadi yang terakhir di antara 16 tim yang berpartisipasi di VNL tanpa poin atau kemenangan. .
Penggemar bola voli Korea mulai khawatir dan si kembar Lee Da Yeong mulai lebih diingat. Semuanya meledak ketika pemain pria KB Insurance, Park Hyun-Bin, juga terlibat dalam perilaku yang sama.
Pemain ini membully teman sekolah menengahnya dan perilaku ini menyebabkan Hyun-Bin dilarang oleh Federasi Bola Voli Korea selama 12 pertandingan. Meski kelakuan pria kelahiran 2004 itu identik dengan seniornya, namun hukumannya sangat ringan dibandingkan dengan larangan permanen bermain di Korea oleh kakak beradik Lee Da Yeong.
Banyak penggemar Korea bereaksi keras terhadap Federasi Bola Voli negara ini, yang sebagian besar menganggap bahwa hukuman di atas tidak adil bagi saudara perempuan Lee Da Yeong. Maka di markas Federasi Bola Voli Korea di Seoul, puluhan pengunjuk rasa rutin muncul dengan membawa spanduk menuntut pencabutan larangan bermain dengan kakak beradik kelahiran 1996 itu.
Beberapa penggemar bahkan menyewa truk untuk dipasang di pintu masuk markas Federasi Bola Voli Korea, dengan layar LED menyiarkan pesan: "Kami mendukung Lee Da Yeong dan Lee Jae Yeong untuk kembali ke V-League." .
Dengan tekanan kuat dari opini publik dan performa tim Korea yang menurun, tak menutup kemungkinan Federasi Bola Voli Tanah Air akan menurunkan hukuman, sekaligus membuka jalan bagi pasangan cantik ini untuk memperbaiki diri. kesalahan di masa lalu.