Kyrgios membela lemparan raket Alcaraz
Saat kalah dari Paul 3-6, 6-4, 3-6 pada 12 Agustus, Alcaraz melakukan kesalahan ganda dan gagal menyelamatkan set-point di set pertama. Pemain tenis berusia 20 tahun itu dengan marah melemparkan raket ke kursi istirahat, menyebabkan raket itu terbang keluar lapangan. Jarang terjadi Alcaraz kurang menahan diri di lapangan.
Video Alcaraz melempar raket di-retweet oleh Nick Kyrgios di Twitter. Pemain tenis Australia mendukung junior. "Siapa yang peduli dengan langkah ini," tulis Kyrgios. "Orang ini akan bermain tenis untuk dekade berikutnya. Itu bagus karena dia menunjukkan kepada semua orang bahwa dia adalah manusia. Dia tidak ragu mengungkapkan kekecewaannya karena bermain di bawah standar konvensional."
Alcaraz dianggap sebagai petenis terkuat di dunia saat ini. Bakat muda Spanyol memegang posisi nomor satu di dunia, setelah mengalahkan Djokovic di final Wimbledon, mengakhiri lima tahun berturut-turut Nole tanpa kekalahan di Grand Slam rumput. Tahun ini, Alcaraz telah memenangkan enam gelar - terbanyak di ATP Tour.
Namun, di Piala Rogers, Alcaraz tidak memiliki ball feeling terbaik. Untuk tahun kedua berturut-turut, dia kalah dari Tommy Paul. Tahun lalu, Alcaraz juga tersingkir di babak kedua oleh lawan AS itu setelah tiga set. Tersingkir di perempat final tahun ini membuat Alcaraz kehilangan haknya untuk menentukan nasib sendiri di perebutan peringkat satu dunia setelah AS Terbuka dengan Novak Djokovic.
Nick Kyrgios mengalami tahun yang tak terlupakan. "Kuda Australia" melewatkan paruh pertama musim karena cedera lutut. Dia kemudian mundur dari Roland Garros 2023, karena cedera kaki kiri. Kyrgios baru-baru ini mengumumkan bahwa dia tidak akan menghadiri AS Terbuka karena cedera pergelangan tangan - penyebab yang menyebabkan dia melewatkan Wimbledon bulan lalu. Petenis berusia 28 tahun itu tidak berkompetisi di Grand Slam mana pun tahun ini dan hanya memainkan satu pertandingan di Tur ATP - kalah dari Wu Yibing di lapangan rumput ATP 250 di Stuttgart pada Juni.
