Liverpool kalah dalam perlombaan degradasi
Liverpool terus menunjukkan betapa tidak menentunya mereka musim ini. Kemenangan atas Man Utd membawa para guru dan murid Jurgen Klopp kembali ke perebutan empat besar, dengan selisih tiga poin di belakang Tottenham. Namun, keterpurukan mereka di Vitality akan membuat segalanya menjadi lebih sulit di sisa musim ini.
Ini adalah hasil yang layak untuk Bournemouth yang telah menunjukkan kemajuan meski menghadapi jadwal yang sulit. Dua putaran lalu, mereka kalah telak dari Man City 1-4. Namun di babak sebelumnya, guru sekaligus guru Gary O'Neil nyaris mendapat satu poin melawan Arsenal saat memimpin dua gol dan hanya mengalami kekalahan 2-3 oleh gol Reiss Nelson di menit ketujuh injury time. Kemenangan penting ini membawa Bournemouth tersingkir dari grup bertahan di lampu merah dengan selisih dua poin dibandingkan tim ke-17 Leeds.
Seperti biasa, Liverpool memasuki pertandingan dengan niat menyerang. Namun Bournemouth menunjukkan siap merespons dengan menekan dari lini tengah sehingga merepotkan para bek yang berperan mengembangkan bola untuk tim tamu. Di menit kesembilan, umpan ceroboh Trent Alexander-Arnold, gawang Liverpool goyah saat menghadapi Dango Ouattara, mengecoh melewati Alisson Becker namun tembakannya melebar dari sudut sempit.
* Terus perbarui