Liverpool melarang Salah pergi ke Arab Saudi
Al Ittihad telah mengejar Salah sejak awal musim panas. Juara bertahan Liga Pro Saudi menganggap bintang Mesir itu sebagai “permata” yang dapat membantu mereka meraih hasil bagus di Piala Dunia Antarklub, yang berlangsung pada bulan Desember tahun ini di Arab Saudi.
Namun, Liverpool mencari cara untuk mencegah Al Ittihad mendekati Salah. Dalam konteks bursa transfer yang baru dibuka sepekan, kepergian penyerang berusia 31 tahun kali ini akan menjadi kerugian yang sulit dikompensasi oleh para guru dan murid Jurgen Klopp. Menurut Daily Mail, Liverpool sudah tegas menyatakan Salah tidak akan hengkang, setidaknya pada musim panas ini.
Salah tak menampik kemungkinan pindah ke Arab Saudi. Sebagai atlet olahraga paling terkenal di dunia Muslim, pemain asal Mesir itu bisa diperlakukan dengan sangat hati-hati jika menerima tawaran dari Al Ittihad. Ada informasi bahwa juara bertahan Saudi Pro League menawarkan untuk membayar Salah $97 juta setahun.
Namun, agar kesepakatan ini berhasil, Salah membutuhkan dukungan Liverpool dan agennya Ramy Abbas. Dua minggu lalu, Abbas mengumumkan Salah tidak akan meninggalkan Anfield musim panas ini dan tetap berkomitmen untuk masa depannya bersama Liverpool.
Meski ditolak Liverpool, Al Ittihad tetap bertekad meyakinkan Salah. Setelah Neymar pindah ke Arab Saudi, para penggemar di sini percaya bahwa tidak ada pemain yang tidak meyakinkan mereka. Oleh karena itu, juara bertahan Saudi Pro League bisa mengirimkan tawaran lebih menarik kepada Salah untuk membujuknya meninggalkan Liverpool.
Setelah kepergian Jordan Henderson, Salah menjadi salah satu orang yang mengambil alih ban kapten klub. Striker Mesir saat ini adalah pemain dengan bayaran tertinggi di Liverpool, dengan $440.000 per minggu. Namun angka ini tidak bisa dibandingkan dengan tingkat remunerasi di Arab Saudi. Setelah pindah ke Al Ettifaq, Henderson dikatakan menerima $880.000 seminggu.
Karena bursa transfer di Arab Saudi ditutup lebih lambat dibandingkan di Inggris, klub seperti Liverpool berisiko kehilangan pemain tanpa bisa membeli penggantinya. Klopp pernah angkat bicara soal masalah ini kepada UEFA.
Al Ittihad dipimpin oleh mantan pelatih Tottenham Nuno Espirito Santo. Musim panas ini, mereka mendatangkan bintang-bintang kultus seperti Karim Benzema, N'golo Kante atau mantan rekan setim Salah - gelandang Fabinho.