Lukaku diterima di AS Roma
Lukaku bergabung dengan AS Roma dengan status pinjaman dari Chelsea. Klub Italia itu akan membayar biaya sebesar $6,3 juta untuk bisa mendapatkan servis striker berusia 30 tahun itu selama setahun. Kemarin, Lukaku terbang ke Roma untuk menyelesaikan prosedur sebelum menandatangani kontrak dengan tim Olimpico.
Meski dipermalukan di Chelsea dan tak tampil maksimal saat berseragam Inter Milan musim lalu, Lukaku tetap menjadi rookie yang dinantikan fans AS Roma. Ratusan orang berkumpul di bandara Ciampino berjam-jam menunggu striker asal Belgia itu. Saat Lukaku turun dari pesawat, fans Roma meneriakkan namanya. Banyak orang menyiapkan spanduk dan gambar untuk menyemangati mantan striker Man Utd tersebut.
Lukaku dikejutkan dengan sambutan hangat suporter AS Roma. Dia tersenyum dan melambai saat turun dari pesawat. Lukaku kemudian meletakkan tangannya di dada dan menunjuk ke arah mereka sebagai respons.
Striker berusia 30 tahun itu membutuhkan bantuan staf keamanan, dan perwakilan AS Roma untuk bergerak saat keluar dari gerbang besar bandara. Lukaku tidak keberatan. Ia mengangkat syal berlogo AS Roma di atas kepalanya untuk membalas cinta para penggemar.
Lukaku akan bersatu kembali dengan pelatih Jose Mourinho yang pernah melatihnya di Chelsea dan Man Utd. Pemain internasional Belgia itu diperkirakan akan kembali ke performa terbaiknya setelah tahun yang sulit untuk tim nasional dan klub. Lukaku gagal mencetak gol di Piala Dunia 2022. Kontribusinya sebatas perjalanan Inter ke final Liga Champions musim lalu. Saat diturunkan ke lapangan pada final melawan Man City, Lukaku malah diejek karena melewatkan fase tersebut.
Lukaku memenangkan Serie A bersama Inter dua tahun lalu, di bawah bimbingan Antonio Conte. Musim itu, dia mencetak 30 gol di semua kompetisi. Chelsea ingin menjual Lukaku musim panas ini.
Inter mengajukan tawaran sebesar $33 juta untuk Chelsea namun kemudian menariknya ketika diketahui Lukaku sedang bernegosiasi dengan Juventus. Mourinho disebut-sebut dipanggil untuk meyakinkan Lukaku dan menjadi salah satu alasan sang striker memilih Roma.