Lukaku mencetak hat-trick
Lukaku mencetak gol pertamanya dengan sundulan yang bagus setelah 35 menit. Striker Inter Milan memilih tempat yang tepat antara pasangan bek tengah Victor Lindelof - Hjalmar Ekdal, kemudian menyundul dari jarak enam yard setelah umpan silang kanan Dodi Lukebakio.
Belgia terus memotong kelemahan pertahanan Swedia di babak kedua. Pada menit ke-49, Lukebakio kembali melakukan umpan silang ke area penalti, membiarkan Lukaku menahan bola dari dekat garis gawang untuk menjadikan skor 2-0.
Menggantikan Lukebakio sejak menit ke-61, Johan Bakayoko juga bermain bagus di sisi kanan. 21 menit setelah memasuki lapangan, sang striker memberikan umpan silang kepada Lukaku untuk meredam bola guna melengkapi hat-tricknya.
Dalam pertandingan pada malam 24 Maret di babak kualifikasi Euro 2024, Belgia tidak terlalu kewalahan. Tim tamu hanya memiliki 53% penguasaan bola dan delapan tembakan, sedikit di atas Swedia yang memiliki 47% dan enam tembakan. Tiga tembakan satu sentuhan Lukaku menjadi perbedaan terbesar antara kedua tim.
Kemenangan atas Swedia menjadi awal yang sempurna bagi Belgia di babak kualifikasi Euro 2024. Kedua tim berada di Grup F bersama Austria, Estonia, dan Azerbaijan. Dua tim teratas di setiap grup akan lolos ke babak final di Jerman tahun depan.
Kemenangan atas Swedia merupakan laga pertama Belgia setelah Piala Dunia 2022. Di turnamen ini, Belgia menghentikan pertandingan di babak penyisihan grup setelah menang 1-0 atas Kanada, kalah 0-2 dari Maroko dan imbang 0-0 dengan Kroasia. Kemenangan atas Swedia juga menjadi laga pertama pelatih Domenico Tedesco, setelah menggantikan pendahulunya Roberto Martinez.
Bagi Swedia, kekalahan di laga pembuka kualifikasi Euro 2024 memprediksi masa depan akan terus suram. Sebelumnya, Swedia melewatkan kesempatan untuk mengikuti Piala Dunia 2022 karena kalah 0-2 dari Polandia di final play-off. Dalam dua turnamen sebelumnya, mereka mencapai perempat final Piala Dunia 2018 dan babak 1/8 Euro 2021.
Hat-trick melawan Swedia membawa rekor Lukaku di Belgia menjadi 71 gol dalam 105 pertandingan. Dia adalah pemain dengan gol terbanyak dalam sejarah tim, jauh di atas Eden Hazard yang berada di peringkat kedua dengan 33 gol.
Hat-trick melawan Swedia juga membawa suasana baru bagi Lukaku setelah serangkaian penurunan di Inter. Dalam 19 pertandingan yang dimainkan klub sejak awal musim 2022-2023, penyerang berusia 29 tahun itu hanya mencetak lima gol.