Fans Malaysia berharap Thailand mengalahkan Vietnam
Sekitar 300 penonton datang ke Stadion Thammasat (Bangkok) untuk menyemangati Malaysia. Pada laga ini, timnya hanya perlu tidak kalah untuk mencapai final, dengan menang 1-0 pada leg pertama di Bukit Jalil.
Namun, gol Teerasil Dangda, Bordin Phala dan Adisak Kraisorn membantu Thailand menang 3-0, merebut tiket ke final melawan Vietnam.
Usai pertandingan, para pemain Thailand berjalan menyusuri tribun untuk mengucapkan terima kasih kepada para suporter. Saat berhenti di depan tribun Malaysia, para tamu langsung menyanyikan "Sawasdee krub Thailand!", cara sopan Thailand untuk saling menyapa atau berpamitan.
Setelah bernyanyi, beberapa orang berteriak: "Kalahkan Vietnam" dan "Semoga berhasil di final".
Para pemain Thailand bertepuk tangan menanggapi harapan suporter lawan. Di antaranya adalah kapten Theerathon Bunmathan, dan beberapa pilar dari "War Elephants" seperti Suphanan, Bordin Phala, Sarach Yooyen, Ekanit Panya, Peeradol atau Adisak Kraisorn.
Aksi suporter Malaysia jarang terjadi di Asia Tenggara, di mana ada tradisi konfrontasi antar tim. Media Thailand memuji penggemar Malaysia karena menunjukkan semangat mulia.
Malaysia pernah menghadapi Vietnam di babak penyisihan grup tahun ini, ketika mereka kalah 0-3 di Stadion My Dinh dalam pertandingan kontroversial. Laga itu, Malaysia kebobolan lebih dulu, namun mampu bermain lebih baik karena Nguyen Van Toan mendapat kartu merah. Di awal babak kedua, wasit Ryuji Sato mendiskualifikasi bek Azam Azmi karena mengalahkan Doan Van Hau dan memberikan penalti kepada Vietnam, keputusan yang dianggap tidak adil oleh fans Malaysia.
Vietnam akan menghadapi Thailand di final leg pertama pada 13 Januari di Stadion My Dinh, lalu tiga hari kemudian, leg kedua akan dimainkan di Thammasat.