Man City membatalkan kesepakatan $108 juta untuk membeli Paqueta
Menurut Sports Mail, kedua belah pihak telah menyelesaikan harga transfer Paqueta sebesar $108 juta. Namun kesepakatan itu kandas setelah Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menyelidiki gelandang asal Brasil tersebut, soal perilaku taruhan terkait pertandingan West Ham.
Sebelumnya Man City menyodorkan harga 89 juta dolar AS namun ditolak. Tim bertahan asal Inggris kemudian bergegas menaikkan harga penawaran, karena membutuhkan pengganti Kevin De Bruyne yang cedera dan harus istirahat panjang. Namun Man City langsung menarik diri dari negosiasi dengan West Ham, setelah Paqueta dituduh FA.
West Ham hanya mengajukan banding agar proses pemeriksaan Paqueta ditunda dan disetujui FA. Namun kesepakatan tetap gagal karena bursa transfer musim panas ini akan ditutup pada akhir 1 September, sedangkan waktu untuk membuktikan bahwa Paqueta tidak bersalah terlalu lama.
Investigasi difokuskan pada taruhan yang dipasang oleh Paqueta pada bandar taruhan di negara asalnya, Brasil. Mereka disebut-sebut akan menentang hasil pertandingan West Ham. Karena penyelidikan ini juga, Brasil mencoret Paqueta dari daftar dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada awal September.
Selama penyelidikan, Paqueta terus bermain untuk West Ham. Akhir pekan lalu, dia bersinar dan menyumbang gol untuk kemenangan 3-1 David Moyes atas Chelsea. "Dia sangat tangguh dan kuat," kata Moyes tentang murid kesayangannya. "Paqueta menunjukkan keberanian di lapangan, tidak pernah menghindari bola. 65.000 orang berdiri dan bertepuk tangan atas apa yang dia tunjukkan."
Paqueta memecahkan rekor transfer West Ham saat dibeli dari Lyon pada musim panas 2022 seharga $65 juta. Di musim pertama, gelandang berusia 25 tahun itu berperan penting membantu tim menjuarai Conference League. Dalam kemenangan terakhir atas Fiorentina 2-1, Paqueta-lah yang membantu Jarod Bowen mencetak gol penentu.
