Man Utd mengeluarkan pengumuman tentang Antony
"Man Utd mengakui tuduhan terhadap Antony dan mencatat bahwa polisi sedang menyelidiki insiden tersebut. Sambil menunggu informasi lebih lanjut, klub tidak akan memberikan komentar lebih lanjut," tulis Man Utd di beranda pada 6/9 malam. “Sebagai klub, kami memandang ini sebagai masalah serius mengingat dampak dari tuduhan dan informasi selanjutnya yang dikeluarkan mengenai korban.”
Sebelumnya, surat kabar Brasil UOL memberitakan tuduhan Gabriela Cavallin, mantan pacar Antony. Dia mengatakan dia dipukuli dan diancam akan dibunuh oleh striker Man Utd itu berkali-kali selama mereka bersama. Karena tekanan publik, Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) memutuskan untuk tidak memanggil Antony dalam pertemuan tim nasional tersebut.
Man Utd langsung mendapat tekanan atas kasus Antony. Situasi serupa juga mereka alami saat mencoba membela Mason Greenwood. Striker Inggris itu dituduh melakukan penyerangan oleh pacarnya dan harus membayar mahal dengan dikeluarkan dari skuad mulai Januari 2022. Meski polisi dan Man Utd memastikan Greenwood tidak bersalah, dia tetap tidak bisa kembali ke skuad karena publik. tekanan dan harus bergabung dengan Getafe dengan status pinjaman musim panas ini.
Cavallin dan Antony telah berpacaran sejak 2021, sebelum striker kelahiran 2000 itu pindah ke Man Utd dari Ajax. Cavallin memberikan foto dan pesan untuk membuktikan bahwa striker kelahiran Sao Paulo itu menyerangnya sebanyak tiga kali pada 1 Juni tahun lalu di Brasil, 15 Januari, dan 8 Mei di Manchester. DJ wanita tersebut mengatakan, dia melaporkan kejadian tersebut kepada polisi di dua kota tempat kejadian tersebut terjadi. Polisi Manchester mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima tuduhan tersebut.
Antony menegaskan dirinya tidak bersalah, dengan mengatakan bahwa selama proses perkenalan, mereka sempat adu mulut namun tidak pernah melakukan kontak fisik dengan Cavallin. Namun, penyerang berusia 23 tahun itu masih berisiko dikeluarkan dari skuad Man Utd saat Liga Inggris kembali bergulir.