Mbappe dan Messi menyelamatkan PSG
PSG mengambil inisiatif dalam pertandingan di lapangan Brest pada malam 11 Maret. Mereka bisa membuka skor dari situasi di mana Messi meneruskan tembakan ke Carlos Soler, jika kiper Marco Bizot tidak mendorong bola melebar dari tiang.
Pada menit ke-37, Soler sukses memanfaatkan peluang kedua. Usai Bizot mendorong tembakan Mbappe dari jarak 25 meter, pemain asal Spanyol itu membentur gawang tim tuan rumah.
PSG agak kurang konsentrasi setelah gol pembuka. Sebaliknya, Brest lebih banyak menendang dan kemudian menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-43. Usai umpan panjang dari lapangan kandang Del Castillo, Honorat melewati dua bek Sergio Ramos dan Timothee Pembele untuk menghadapi kiper Donnarumma. Pemain bernomor punggung 9 Brest itu kemudian melepaskan tembakan ke pojok atas.
PSG kurang beruntung di sebagian besar tembakan di babak kedua. Bizot mendorong fase untuk memotong hati Messi. Mbappe juga melewatkan dua peluang bagus.
Namun, saat pertandingan memasuki menit ke 90, level dua pemain terbaik Piala Dunia 2022 itu membantu PSG meraih tiga poin. Messi membersihkan geladak dengan umpan panjang dari rumah. Mbappe kemudian menggiring bola melewati Bizot dan melepaskan tembakan ke gawang kosong.
Kemenangan atas Brest mengokohkan keunggulan Ligue 1 untuk PSG. Tim Paris saat ini memiliki 66 poin setelah 27 pertandingan, 11 poin dan satu poin lebih banyak dari posisi kedua Marseille. Sedangkan Brest terus menempati peringkat ke-15 dengan 23 poin.
Kemenangan melawan Brest menjadi obat spiritual bagi PSG setelah tersingkir dari Liga Champions. Di leg kedua babak 1/8 pada 8 Maret, PSG kalah 0-2 di lapangan Bayern. Tim Jerman memasuki perempat final dengan skor akhir 3-0.
Ligue 1 menjadi satu-satunya arena tersisa bagi PSG untuk memperebutkan gelar juara. Sebelumnya, mereka kalah dari Marseille di babak 16 besar Piala Prancis.